Scroll untuk baca artikel
Otomotif

Hadir di GJAW 2025, DFSK Rilis Gelora E Varian Terjangkau untuk Pelaku Usaha

1
×

Hadir di GJAW 2025, DFSK Rilis Gelora E Varian Terjangkau untuk Pelaku Usaha

Sebarkan artikel ini
PT Sokonindo Automobile yang merupakan pemegang merek DFSK dan SERES, kembali hadir di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, pada tanggal 21–30 November 2025.

BISNISASIA.CO.ID, TANGERANG – PT Sokonindo Automobile sebagai pemegang merek DFSK dan SERES kembali menunjukkan komitmennya terhadap industri otomotif Indonesia dengan tampil di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 di ICE BSD City.

Mengusung tema “Drive Your Business”, DFSK menegaskan orientasinya sebagai mitra mobilitas yang berfokus mendukung produktivitas dan efisiensi pelaku usaha melalui rangkaian produk andalan yang dihadirkan di pameran tersebut.

CEO PT Sokonindo Automobile Alexander Barus menjelaskan bahwa mobilitas merupakan elemen kunci dalam keberlangsungan bisnis sehingga seluruh inovasi DFSK dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi operasional usaha.

“Mobilitas bukan hanya soal perpindahan, tetapi fondasi penting bagi produktivitas serta keberlanjutan operasional bisnis, dan inovasi DFSK selalu diarahkan untuk memberikan nilai nyata bagi para pelaku usaha,” ujar Alexander Barus saat pembukaan GJAW 2025.

Baca Juga :   Yutong Bus Rayakan Hari Bumi 2025 dengan Inisiatif Net Zero Forest, Satu Bus, Satu Pohon untuk Masa Depan Hijau

Pada pameran ini, DFSK membawa tiga model unggulan yang telah diterima pasar Indonesia meliputi DFSK Gelora E sebagai pelopor kendaraan listrik komersial, DFSK Super Cab sebagai kendaraan niaga serbaguna, dan SERES E1 yang dirancang untuk kebutuhan mobilitas urban.

Momentum besar DFSK di GJAW 2025 ditandai dengan peluncuran varian terbaru Gelora E yang dipasarkan dengan harga OTR Jakarta Rp248 juta sehingga memungkinkan semakin banyak pelaku usaha menjangkau armada listrik yang efisien.

Peluncuran ini sekaligus memperkuat upaya DFSK memperluas akses terhadap teknologi ramah lingkungan dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di sektor komersial.

PT Sokonindo Automobile juga memperkenalkan DFSK Gelora E B-Type yang merupakan tipe Blind Van dengan panjang 4,5 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 2 meter serta menyediakan ruang kargo hingga 2,5 meter dengan volume maksimum 4,8 meter kubik.

Baca Juga :   MEBI, PLN, dan Alfamart Bangun 3.000 SPKLU Dukung Transisi Energi Nasional

Model ini dibekali baterai 38 kWh dengan jarak tempuh hingga 268 kilometer dalam satu kali pengisian daya sehingga sesuai untuk kebutuhan distribusi barang dalam kota maupun operasional harian usaha kecil dan menengah.

DFSK Gelora E B-Type menyediakan dua opsi charging yaitu DC Fast Charging dengan durasi 80 menit untuk pengisian dari 20% ke 80% serta AC Standard Charging yang membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk kapasitas serupa.

Untuk mendukung keselamatan, model ini dibekali sistem proteksi baterai dan kelistrikan standar IP67 serta fitur pengereman ABS yang meningkatkan stabilitas dan kontrol kendaraan di berbagai kondisi jalan.

Kenyamanan pengguna turut diperkuat melalui sejumlah fitur pendukung seperti cargo partition with window, lampu utama otomatis, sensor parkir dengan indikator kabin, meter cluster baru yang modern, serta high mount stop lamp.

Baca Juga :   BYD Jual 500.526 Kendaraan Listrik Penumpang Selama Oktober 2024

DFSK memastikan keandalan layanan purna jual dengan menyediakan garansi baterai dan sistem EV selama lima tahun atau 200.000 kilometer, garansi kendaraan tiga tahun atau 120.000 kilometer, serta tambahan Free Part Maintenance selama lima tahun.

Selama GJAW 2025, setiap pembelian unit DFSK dan SERES memberikan kesempatan memenangkan hadiah lucky dip berupa emas batangan, voucher MAP, hingga voucher PLN serta bonus wall charging dan pemasangan khusus untuk Gelora E.

DFSK juga bekerja sama dengan berbagai lembaga pembiayaan mulai dari Mandiri Tunas Finance hingga Pegadaian untuk memberikan skema pembiayaan yang fleksibel dan sesuai kebutuhan pelaku usaha yang ingin beralih menggunakan armada listrik.