Scroll untuk baca artikel
Finansial

EDC Danai Pinjaman Perdana $200 Juta untuk Lotte Shopping di Korea Selatan

2
×

EDC Danai Pinjaman Perdana $200 Juta untuk Lotte Shopping di Korea Selatan

Sebarkan artikel ini
EDC Logo (CNW Group/Export Development Canada)

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Export Development Canada (EDC) mengumumkan pemberian pinjaman sebesar $200 juta kepada Lotte Shopping Co., Ltd sebagai transaksi pertama mereka di Korea Selatan.

Pembiayaan ini menjadi bagian dari kerja sama melalui program Market Leader Partnership (MLP) yang ditandatangani pada September lalu.

Program MLP memungkinkan Lotte Shopping mengakses bantuan finansial hingga AS$500 juta selama tiga tahun ke depan.

EDC memberikan jaminan senilai $150 juta dalam kesepakatan ini bersama Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebagai mitra perbankan.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation juga menyediakan fasilitas langsung tambahan senilai $50 juta untuk mendukung Lotte Shopping.

Pendanaan tersebut akan digunakan untuk memperkuat belanja modal dan operasional ritel Lotte Shopping di berbagai format toko.

Lotte Shopping mengelola department store, hypermarket, supermarket, dan platform e-commerce yang terus berkembang.

Baca Juga :   AS Apresiasi Proposal Tarif Resiprokal Indonesia, Konkret dan Saling Menguntungkan

Per akhir 2024, Lotte Shopping mengoperasikan 902 gerai secara global dengan mayoritas berada di Korea Selatan serta ekspansi signifikan di Vietnam dan Indonesia.

Perusahaan ini merupakan bagian dari Lotte Group, konglomerat terbesar kelima di Korea Selatan.

Pembiayaan dalam denominasi Won Korea menjadi fasilitas pertama EDC dalam mata uang lokal negara tersebut.

EDC menegaskan bahwa pembiayaan dalam mata uang lokal akan membantu mitra seperti Lotte Shopping mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar.

Langkah ini menjadi bukti komitmen jangka panjang EDC untuk memperkuat hubungan di pasar prioritas Indo Pasifik.

EDC telah membuka kantor perwakilan di Korea Selatan sejak Oktober 2023 untuk memperluas jejaring bisnis dan kemitraan.

Kehadiran tersebut memungkinkan EDC memperdalam kolaborasi dengan berbagai perusahaan dan lembaga lokal.

Presiden dan CEO EDC, Alison Nankivell, menyebut transaksi ini sebagai babak baru bagi perkembangan EDC di Korea Selatan.

Baca Juga :   Ekspor Ikan Sulut Melejit, 28 Ribu Ton Laku Keras di Pasar Global

Ia menegaskan bahwa kesepakatan ini mencerminkan efektivitas kerja sama setelah penandatanganan perjanjian MLP.

Nankivell juga menyoroti komitmen EDC dalam mendukung perusahaan Kanada memperluas bisnis ke pasar-pasar dinamis Asia.

EDC berharap kemitraan dengan Lotte Shopping dapat membuka lebih banyak peluang bagi eksportir Kanada di kawasan Indo Pasifik.

Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Maninder Sidhu, menyatakan bahwa kerja sama ini menegaskan fokus Kanada pada diversifikasi perdagangan.

Ia menambahkan bahwa kemitraan strategis seperti ini penting untuk menciptakan peluang dan mendorong kemakmuran jangka panjang.

Selain pembiayaan, Nota Kesepahaman MLP juga mencakup pertukaran intelijen pasar untuk mendukung perusahaan Kanada masuk ke pasar Korea Selatan.

Kerja sama ini akan memperkuat peluang investasi, usaha patungan, dan pengembangan proyek lintas negara.

Baca Juga :   Sunhak Peace Prize 2025 Soroti Kiprah Para Pembuat Perubahan Global

Vice Chairman & Group CEO Retail HQ Lotte Group, Samuel Sanghyun Kim, menyampaikan antusiasme atas dukungan finansial dari EDC.

Ia menyatakan bahwa dana tersebut akan dimanfaatkan untuk meningkatkan pengalaman berbelanja di seluruh lini operasional ritel Lotte Shopping.

Lotte Shopping juga berharap dapat membawa berbagai produk unggulan Kanada kepada pelanggan di Korea Selatan.

Korea Selatan merupakan mitra dagang terbesar ketujuh bagi Kanada dan ketiga terbesar di Asia.

Perdagangan barang bilateral Kanada–Korea mencapai $24,5 miliar pada tahun 2024 dengan ekspor Kanada senilai $7,6 miliar.

Kerja sama yang berkembang membuka peluang bagi sektor pertanian pangan, makanan laut, teknologi ramah lingkungan, dan produk berteknologi tinggi.

Perjanjian CKFTA 2015 dan Kemitraan Strategis Komprehensif 2022 terus memperkuat hubungan ekonomi kedua negara.