BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan meraih tiga penghargaan Subroto Award 2025.
Tiga anggota Grup MIND ID, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Vale Indonesia Tbk (Vale), dan PT Gag Nikel, dinobatkan sebagai penerima penghargaan dalam kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif.
Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai bentuk apresiasi tertinggi kepada perusahaan yang berkontribusi nyata terhadap kemajuan dan keberlanjutan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia.
Subroto Award 2025 sendiri digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80, dengan semangat mendukung transformasi energi hijau dan pembangunan berkelanjutan.
Bukti Nyata Komitmen Sosial Industri Pertambangan
Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi bukti bahwa perusahaan tambang dapat berperan aktif dalam memperkuat ekonomi masyarakat di wilayah operasional melalui pendekatan yang inovatif dan berkelanjutan.
“Penghargaan ini bukan sekadar penghargaan. Kami percaya bahwa ketika industri pertambangan dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab, maka masyarakat juga mendapat manfaat nyata secara langsung,” ujar Pria.
Ia menegaskan bahwa MIND ID terus memastikan integrasi inisiatif hilirisasi dari hulu hingga hilir dilakukan secara bertanggung jawab agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Program ‘Matano Iniaku’: Rehabilitasi Alam dan Peningkatan Ekonomi Lokal
Salah satu contoh konkret dari keberhasilan program PPM Grup MIND ID adalah ‘Matano Iniaku’, yang diinisiasi oleh PT Vale Indonesia Tbk bersama masyarakat di dusun terpencil sekitar wilayah operasional.
Program ini berhasil merehabilitasi lahan kritis seluas 200 hektare, meningkatkan debit air Sungai Laa Waa sebesar 0,6 m³/detik, serta menurunkan emisi karbon hingga 22.538 ton CO₂eq.
Selain berdampak pada lingkungan, inisiatif tersebut juga membawa manfaat ekonomi melalui penerapan pola pertanian polikultur, pembibitan tanaman, pengolahan hasil pertanian, dan ekowisata berbasis komunitas.
Pendapatan masyarakat lokal, khususnya kelompok rentan, meningkat antara Rp1 juta hingga Rp4 juta per bulan. Dengan investasi sosial senilai lebih dari Rp5 miliar, program ini mencatatkan Social Return on Investment (SROI) sebesar 1:1,08, yang berarti setiap satu rupiah investasi sosial menghasilkan manfaat senilai Rp1,08 bagi masyarakat dan lingkungan.
Dorong Inovasi dan Ketahanan Ekonomi Lokal
Pria Utama menambahkan bahwa MIND ID akan terus mendorong inovasi dalam pelaksanaan program PPM di seluruh anggota holding agar semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat sekitar tambang.
“Kami berharap program-program yang dijalankan terus mampu mendukung kelangsungan operasional, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, memperbaiki kualitas lingkungan, dan membuka kesempatan bagi generasi muda untuk berdaya demi peradaban masa depan,” tutupnya.











