BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Bertepatan dengan Hari Gajah Sedunia (World Elephant Day), Permata Bank mempertegas komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui peluncuran film dokumenter Berbagi Ruang untuk Bukit Tigapuluh.
Kolaborasi dengan World Wild Fund for Nature (WWF-Indonesia) dan KITE Entertainment ini bertujuan membangun kesadaran publik tentang pentingnya menjaga koridor pergerakan alami Gajah Sumatra di kawasan hutan Bukit Tigapuluh, Jambi.
Film ini menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan #DenganHati, yang mengajak masyarakat hidup berdampingan secara harmonis dengan satwa liar dan menjaga keseimbangan ekosistem.
Dukungan Pemerintah untuk Konservasi Gajah
Peluncuran dokumenter di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, dihadiri oleh Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, yang menegaskan dukungan pemerintah terhadap edukasi dan konservasi gajah di seluruh Indonesia.
“Edukasi adalah bagian penting dari pelestarian satwa liar. Kami mengapresiasi Permata Bank yang melalui film ini meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya menjaga habitat gajah dan koridor pergerakannya secara berkelanjutan,” ujar Raja Juli Antoni.
Komitmen Permata Bank dalam Pelestarian Alam
Katharine Grace, Chief of Corporate Affairs & Sustainability Permata Bank, menegaskan bahwa pelestarian lingkungan membutuhkan kolaborasi lintas pihak.
“Melalui film dokumenter ini, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat berperan aktif menjaga habitat Gajah Sumatra dan mencegah populasinya kritis. Dengan kerja sama, kita dapat mewujudkan kehidupan yang harmonis antara manusia dan satwa liar,” jelasnya.
Gajah Sumatra: Satwa Penjaga Hutan yang Terancam Punah
Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) berstatus kritis menurut IUCN Red List, dengan populasi hanya 924–1.359 individu di 22 lokasi jelajah (data KLHK 2020). Hilangnya habitat akibat alih fungsi lahan membuat gajah sering berkonflik dengan manusia. Konsep berbagi ruang menjadi solusi penting, seperti yang telah diimplementasikan di lanskap Bukit Tigapuluh, Jambi.
Aditya Bayunanda, CEO WWF-Indonesia, mengapresiasi kemitraan ini:
“Kerja sama ini memperkuat lanskap aman bagi Gajah Sumatra sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta dalam konservasi alam Indonesia.”
Peran Publik dan Figur Peduli Lingkungan
Film dokumenter ini dapat diakses publik melalui kanal YouTube Permata Bank mulai 13 Agustus 2025. Chicco Jerikho, aktor dan pegiat lingkungan, menjadi narator yang mengajak penonton memahami tantangan konservasi serta pentingnya berbagi ruang antara manusia dan satwa liar.
“Hutan bukan hanya milik manusia, tapi rumah bagi semua makhluk hidup. Harapannya, cerita ini membuat lebih banyak orang peduli dan mau terlibat dalam pelestarian alam,” kata Chicco.
Program Nyata untuk Bukit Tigapuluh
Inisiatif #DenganHati untuk Bukit Tigapuluh yang dimulai pada Agustus 2024 mencakup:
- Reforestasi: Penanaman 3.600 bibit pohon.
- Pemberdayaan ekonomi: Pembuatan 27 kotak sarang lebah untuk produksi madu.
- Pendidikan: Renovasi ruang belajar, pembangunan perpustakaan, aula serbaguna, dan fasilitas sanitasi di SDN 167-VIII Dusun Simerantihan untuk anak-anak Suku Talang Mamak.
- Adopt a Tree (2025): Program adopsi pohon untuk PermataBankers dan masyarakat.
Katharine Grace menutup dengan apresiasi kepada WWF-Indonesia, Chicco Jerikho, KITE Entertainment, komunitas lokal, tim produksi, dan Employee Volunteers Permata Bank.
“Semoga dokumenter ini menjadi kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran publik dan mendorong sinergi berkelanjutan demi pelestarian alam Indonesia.”