BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah maraknya tren camilan lokal yang meramaikan media sosial, Makaroni SOS, brand UMKM asal Krian, Sidoarjo, muncul sebagai salah satu kisah sukses anak muda dalam dunia bisnis digital. Didirikan oleh Ahmad Adi Sudrajat di usia 23 tahun, usaha camilan ini kini tumbuh menjadi salah satu brand lokal favorit yang menjual ribuan pesanan setiap harinya di Shopee.
Dari Dapur Kecil, Menembus Pasar Nasional
Berawal dari ide sederhana di masa pandemi 2020, Ahmad dan adiknya memulai usaha camilan dengan modal terbatas. Terinspirasi dari toko milik sang ibu, mereka mulai menjual produk di Shopee. Hanya dalam semalam, pesanan pertama masuk dan sejak itu, bisnis berkembang pesat.
“Kami belajar segalanya secara otodidak—dari produksi hingga layanan pelanggan. Sekarang, dari dapur kecil di Krian, kami bisa melayani ribuan pesanan tiap hari,” ujar Ahmad.
Makaroni SOS menghadirkan berbagai varian seperti makaroni kering, makaroni mekar, hingga makaroni bumbu basah yang kekinian. Dengan kemasan higienis dan bahan baku berkualitas, produk ini tak hanya menarik dari sisi rasa, tetapi juga dari tampilan dan pelayanan.
Shopee Jadi Titik Balik Perjalanan
Bergabung di Shopee sejak 2021 menjadi momentum penting dalam perjalanan Makaroni SOS. Berbagai fitur seperti Shopee Live, Shopee Video, Affiliate Marketing, dan program pelatihan penjual dimanfaatkan maksimal untuk mendongkrak performa toko. Shopee Live bahkan kini menyumbang 30% dari total penjualan harian.
“Shopee seperti partner yang mendampingi kami dari nol. Kami bisa fokus menjaga kualitas dan memperluas pasar, karena didukung oleh sistem yang memudahkan operasional,” tambah Ahmad.
Berkat kampanye besar seperti Ramadan 2025, Makaroni SOS mencatat peningkatan pesanan hingga empat kali lipat, mendorong peningkatan tim produksi dari 5 orang menjadi sekitar 30 karyawan.
Cita Rasa Lokal, Semangat Global
Bagi Ahmad, membangun Makaroni SOS bukan sekadar mengejar omzet, tetapi bentuk nyata kontribusinya sebagai generasi muda untuk membawa kuliner lokal naik kelas. Ia percaya bahwa produk sederhana seperti makaroni pedas bisa bersaing secara nasional bahkan global, asalkan dikelola secara profesional dan relevan dengan selera masa kini.
“Saya ingin menunjukkan bahwa meski dari kota kecil seperti Krian, kita tetap bisa bersaing asalkan punya semangat belajar dan terus berinovasi,” kata Ahmad.
Dukung UMKM Lokal Bersama Shopee
Shopee, melalui kanal Shopee Pilih Lokal, terus mendukung pertumbuhan brand lokal seperti Makaroni SOS dengan menyediakan akses pasar yang lebih luas dan fitur-fitur pendukung operasional. Inisiatif ini menjadi bagian dari komitmen Shopee untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Kunjungi Makaroni SOS di Shopee: https://shopee.co.id/makaroni.sossi UMKM lokal, Shopee Ramadan 2025