Scroll untuk baca artikel
Industri

 Agoda: Kalegowa Jadi Destinasi Slow Travel Terbaik di Indonesia

34
×

 Agoda: Kalegowa Jadi Destinasi Slow Travel Terbaik di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Platform perjalanan digital Agoda mengungkap destinasi terbaik di Asia untuk menikmati erjalanan santai (slow travel), dimana kota pesisir Rayong di Thailand menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin memperlambat langkah dan menghabiskan waktu lebih lama

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Platform perjalanan digital Agoda mengungkap destinasi terbaik di Asia untuk menikmati erjalanan santai (slow travel), dimana kota pesisir Rayong di Thailand menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin memperlambat langkah dan menghabiskan waktu lebih lama.

Sementara beberapa wisatawan memilih jadwal padat untuk mengeksplorasi sebanyak mungkin tempat dalam waktu singkat, wisatawan lain justru menemukan kebahagiaan dengan masa inap lebih lama untuk meresapi pesona lokal secara mendalam. Slow travel menawarkan kesempatan sempurna untuk benar-benar menyatu dengan destinasi, memberi ruang bagi pengalaman yang lebih bermakna terhadap budaya, kuliner, dan masyarakat setempat.

Dari sembilan negara di Asia, data Agoda menunjukkan bahwa wisatawan slow travel memilih masa inap terpanjang di Rayong (Thailand), Kalegowa (Indonesia), Seoul (Korea Selatan), Tokyo (Jepang), Nha Trang (Vietnam), Pulau Boracay (Filipina), Taipei (Taiwan), Kuala Lumpur (Malaysia), dan Chennai (India).

Di Indonesia,  Kalegowa, Bali, dan Jakarta muncul sebagai destinasi utama untuk masa inap lebih lama. Sementara wisatawan Indonesia yang bepergian ke luar negeri cenderung menghabiskan waktu lebih lama di Tokyo untuk menikmati pengalaman perjalanan yang lebih santai.

Dari pantai yang tenang hingga jalanan kota yang sibuk, destinasi-destinasi ini membuktikan bahwa terkadang, cara terbaik untuk bepergian adalah dengan menikmatinya dengan santai.

1.       Rayong, Thailand

Surga pesisir ini menjadi tempat ideal bagi mereka yang mendambakan kedamaian dan ketenangan, dengan pantai-pantainya yang masih asri, menawarkan pelarian sempurna dari keramaian. Wisatawan dapat menikmati hidangan laut segar langsung dari kapal nelayan, menjelajahi pulau-pulau seperti Koh Samet, atau sekadar bersantai di bawah naungan pohon kelapa. Ritme hidup yang tenang dan keindangan alam Rayong menjadikannya pilihan sempurna untuk mereka yang ingin melepas penat dan kembali terhubung dengan alam.

2.       Kalegowa, Indonesia

Kalegowa adalah permata tersembunyi yang mengajak wisatawan untuk melambat dan menikmati lanskap hijau serta warisan budaya Bugis yang kaya. Kawasan ini terkenal dengan hamparan sawah subur, arsitektur tradisional Bugis, dan keramahan penduduknya. Wisatawan dapat meluangkan waktu untuk menjelajahi pasar lokal, mencicipi kuliner autentik Indonesia, atau berjalan santai di jalur-jalur alam yang menenangkan.  Pesona Kalegowa terletak pada kesederhanaannya, menjadikannya destinasi sempurna bagi mereka yang mencari pengalaman perjalanan yang lebih santai dan bermakna.

3.       Seoul, Korea Selatan

Seoul mungkin kota yang dinamis dan sibuk, namun juga menjadi tempat ideal untuk menikmati perjalanan santai. Dari menyusuri jalanan bersejarah di Bukchon Hanok Village, bersantai di rumah teh tradisional, hingga menjelajahi gang-gang tersembunyi dan menikmati kelezatan barbeque Korea, Seoul menawarkan banyak cara untuk menikmati kota ini dengan ritme yang lebih tenang.

4.       Tokyo, Jepang

Dengan perpaduan sejarah, inovasi dan budaya yang tidak ada habisnya, tak heran jika wisatawan dapat menghabiskan waktu berhari-hari di Tokyo dan tetap menemukan hal-hal baru. Dari hiruk-pikuk Shibuya, pesona tenang kawasan Yanaka, hingga beragam kuliner menggoda, Tokyo menawarkan banyak alasan untuk tinggal lebih lama, menjadikan destinasi sempurna bagi mereka yang ingin menjelajah dengan ritme sendiri.

5.       Nha Trang, Vietnam

 Dengan pantai yang memukau dan suasana yang santai, Nha Trang menjadi surga bagi pecinta pantai yang ingin menikmati waktu berlama-lama di bawah matahari dan laut. Tak hanya pantainya, Nha Trang juga menawarkan berbagai pengalaman menarik, mulai dari menjelajahi Menara Cham Po Nagar yang bersejarah hingga meremajakan diri dengan mandi lumpur. Nuansa santai Nha Trang menjadikannya destinasi sempurna untuk perjalanan yang lebih tenang dan berkesan.

 6.       Pulau Boracay, Filipina

Pantai berpasir putih dan air jernih Boracay adalah tempat ideal bagi mereka yang ingin bersantai dan menikmati keindahan pulau. Selain pantainya yang ikonik, Boracay juga menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan slow travel, mulai dari menjelajahi kehidupan bawah laut dengan snorkeling dan diving, hingga berlayar saat matahari terbenam dengan perahu paraw tradisional. Suasana hangat dan panorama menawan Boracay menjadikannya destinasi di mana waktu terasa berhenti sejenak.

7.       Taipei, Taiwan

Taipei menghadirkan perpaduan modernitas dan tradisi, dengan pasar malam, pemandian air panas, dan jalur hiking yang mengundang wisatawan untuk berlama-lama menikmati kota ini. Wisatawan slow travel dapat menyusuri jalanan bersejarah Dadaocheng, mencicipi hidangan khas seperti xiao long bao, atau berkunjung ke Taman Nasional Yangmingshan yang tenang. Keramahan penduduk lokal dan pengalaman budaya yang kaya menjadikan Taipei kota yang layak dinikmati perlahan, satu momen demi satu momen.

8.       Kuala Lumpur, Malaysia

Wisatawan slow travel dapat menikmati waktu mereka menjelajahi berbagai kawasan di Kuala Lumpur, mulai dari jalanan penuh warna di Little India hingga pasar ramai di Chinatown. Keajaiban arsitektur kota ini, seperti Menara Kembar Petronas dan Gedung Sultan Abdul Samad, menawarkan banyak momen fotogenik. Penggemar kuliner dapat menikmati santapan santai di kedai kaki lima atau restoran kelas atas, mencicipi mulai dari nasi lemak hingga char kway teow. Perpaduan tradisi dan modernitas menjadikan Kuala Lumpur destinasi yang menarik bagi mereka yang ingin menetap lebih lama..

9.       Chennai, India

Kekayaan warisan budaya, seni yang semarak, dan pesona pesisir menjadikan Chennai destinasi yang ideal bagi wisatawan yang ingin melambat dan meresapi budaya India Selatan. Pengunjung dapat menjelajahi kuil-kuil bersejarah, berjalan santai di sepanjang Pantai Marina, atau menikmati pertunjukan musik klasik Karnatik. Keramahan penduduk dan kekayaan budaya Chennai memberikan pengalaman berkesan bagi mereka yang meluangkan waktu untuk mengeksplorasinya.

Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, Gede Gunawan mengatakan, di tengah ritme hidup yang semakin cepat, destinasi seperti Kalegowa di Sulawesi Selatan kini semakin diminati oleh wisatawan Indonesia yang mencari pengalaman slow travel.

Gaya perjalanan ini bukan sekadar tren, tetapi sebuah cara berpikir yang memungkinkan wisatawan untuk benar-benar terhubung dengan tempat yang mereka kunjungi.

Di Agoda, kami sangat antusias bisa mendukung gaya perjalanan ini dengan menghadirkan penawaran menarik untuk akomodasi dan aktivitas yang memudahkan wisatawan untuk melambat dan menikmati setiap momen perjalanan. Dengan begitu banyak destinasi unik di Asia, inilah waktu yang tepat untuk berhenti sejenak, menjelajah, dan menikmati setiap detiknya.”

Dengan lebih dari 5 juta akomodasi liburan, 130.000 rute penerbangan, dan 300.000 aktivitas, Agoda memudahkan wisatawan untuk merencanakan petualangan slow travel mereka. Kunjungi Agoda.com atau unduh aplikasi mobile Agoda untuk menemukan penawaran terbaik.

Baca Juga :   Kolaborasi Neuchips, Vecow dan GSH Mempercepat Pengolahan Data dengan AI Generatif Luring