BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Para pemegang saham PEC Ltd (“PEC”, SGX: IX2) telah menyetujui transaksi akuisisi Alliance Energy Services Pte Ltd (“Alliance”) atas 100% saham PEC bernilai US$ 160 juta melalui Persetujuan Pemegang Saham (Scheme of Arrangement) di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung di Singapura.
Setelah persetujuan pemegang saham ini disahkan Pengadilan Tinggi Singapura, seluruh saham PEC akan diambil alih Alliance. Selanjutnya, pencatatan saham PEC akan dihapus (delisted) dari Bursa Efek Singapura.
Alliance adalah sebuah induk usaha dengan saham mayoritas yang dimiliki Liberty Energy Solutions Ltd (“Liberty Energy”). Saham minoritas Alliance dimiliki Chair, PEC, Edna Ko, serta CEO, PEC, Robert Dompeling.
Liberty Energy menyediakan solusi rekayasa energi dan produk-produk yang dirancang secara eksklusif untuk pengilangan migas, serta pabrik petrokimia di seluruh dunia. Beroperasi di Amerika Serikat, Kanada, Singapura, Thailand, Malaysia, India, dan Timur Tengah, Liberty Energy menguasai keahlian litbang mutakhir dan pengalaman luas di berbagai proyek.
Liberty Energy memegang lebih dari 200 hak paten, serta merenovasi lebih dari 200 pabrik (plant turnaround) milik klien-klien terkemuka di dunia, termasuk ExxonMobil, Reliance, SPRC, Neste, Chevron, Nayara, Petronas, BP, dan Shell.
Liberty Energy menaungi dua anak usaha: CR3 Pte Ltd (“CR3”), pemimpin pasar solusi efisiensi energi, teknik, dan pembangunan berkelanjutan di Singapura, serta ZymeFlow LLC (“ZymeFlow”), pemimpin pasar solusi chemical cleaning dan dekontaminasi yang ramah lingkungan, berbasis di Houston. ShawKwei & Partners (“ShawKwei”) adalah pemegang saham mayoritas Liberty Energy, dengan manajemen Liberty Energy memegang seluruh saham lainnya. Informasi selengkapnya: libertyenergy.group
Berdiri pada 1982 dan berkantor pusat di Singapura, PEC adalah penyedia layanan pemeliharaan dan EPC terintegrasi di sektor-sektor migas, petrokimia, terminal kimia, serta farmasi.
PEC membukukan pendapatan SGD 391 juta dan laba bersih SGD 15 juta pada periode 12 bulan terakhir yang berakhir pada 31 Desember 2024. PEC juga memiliki neraca keuangan yang baik dengan nilai kas bersih SGD 142 juta. Informasi selengkapnya: www.peceng.com
“Liberty Energy menyambut baik kehadiran PEC,” ujar Kyle Shaw, Chair, Liberty Energy, serta Pendiri dan Managing Partner, ShawKei.
“PEC memiliki tim manajemen yang piawai, keahlian teknis, dan reputasi dalam menyediakan layanan yang andal. Hal tersebut sejalan dengan strategi kami untuk membangun sebuah platform global yang menawarkan berbagai solusi energi terbaik.”
PEC akan terus dipimpin oleh Chair, Edna Ko, serta CEO, Robert Dompeling. PEC akan bekerja sama dengan Liberty Energy dalam menyediakan berbagai jenis layanan teknik dan produk dengan manfaat yang semakin besar untuk berbagai klien.
Setelah membangun keunggulan operasional dan hubungan klien selama lebih dari empat dekade di Asia dan Timur Tengah, PEC melengkapi platform global Liberty Energy melalui CR3 dan ZymeFlow, serta memperluas kemampuan Liberty Global untuk menawarkan solusi energi yang andal dan terpadu di seluruh dunia.