Scroll untuk baca artikel
Industri

American Power Systems, Inc. Luncurkan Alternator Inovatif Seri UPI

23
×

American Power Systems, Inc. Luncurkan Alternator Inovatif Seri UPI

Sebarkan artikel ini
American Power Systems, Inc. Logo

BISNISASIA.CO.ID. JAKARTA  – American Power Systems, Inc. (APS) resmi meluncurkan seri alternator inovatif Ultra Performance at Idle (UPI), yang menawarkan peningkatan signifikan dalam efisiensi pengisian daya.

Alternator baru ini dirancang untuk memberikan output daya tinggi baik pada RPM rendah maupun tinggi, menjadikannya solusi ideal bagi kendaraan yang sering berada dalam kondisi idle atau digunakan di area perkotaan dengan kecepatan rendah.

“Seri alternator ini membawa perubahan besar di pasar tenaga listrik bergerak yang terus berkembang,” ujar Amy Lank, Presiden & CEO APS.

“Pelanggan kami meminta daya lebih besar, dan kami benar-benar mendengarkan mereka.”

Daya Lebih Besar, Efisiensi Lebih Tinggi

Alternator seri UPI mempertahankan ukuran, berat, dan spesifikasi mekanis yang sama dengan seri sebelumnya (HPI), namun dengan peningkatan output daya signifikan di seluruh rentang RPM.

Baca Juga :   Lion Group Dukung Kebijakan Pemerintah, Berikan Kemudahan dan Keringanan Tiket Lebaran 2025

Produk ini hadir dalam model 12, 24, dan 48 volt, dengan enam pilihan konfigurasi dari 165 hingga 390 ampere.

Salah satu keunggulan utama dari seri ini adalah kemampuannya untuk menghasilkan tegangan pada RPM lebih rendah, mempercepat proses pengisian daya baterai bahkan saat kendaraan berjalan lambat atau dalam keadaan diam (idle).

Dengan begitu, risiko pengisian daya yang tidak memadai berkurang drastis.

Baca Juga :   Jumlah Webmaster TeraBox Capai 1 Juta Lebih

Cocok untuk Operasi Kendaraan Modern

Teknologi ini sangat bermanfaat bagi kendaraan operasional seperti armada layanan darurat, kendaraan militer,  mobil operasional kota, kendaraan listrik hybrid yang memerlukan pengisian daya stabil di semua kondisi operasional

Dengan output daya tinggi di awal, sistem kelistrikan kendaraan menjadi lebih andal dan efisien, serta mengurangi risiko gangguan fungsi komponen akibat kekurangan daya.