Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Google Mengonfirmasi Masalah Teknis Menghapus Data Timeline di Google Maps

51
×

Google Mengonfirmasi Masalah Teknis Menghapus Data Timeline di Google Maps

Sebarkan artikel ini
Google Timeline

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Setelah banyak laporan dari pengguna mengenai hilangnya data Timeline mereka di Google Maps, Google akhirnya mengonfirmasi bahwa telah terjadi masalah teknis yang menyebabkan penghapusan data lokasi pengguna.

Menurut laporan dari 9to5Google seperti dikutip dari engadget, yang pertama kali mengungkapkan masalah ini awal bulan Maret 2025, beberapa pengguna kehilangan riwayat perjalanan mereka secara permanen.

Dalam pernyataan resmi yang diberikan kepada The Verge, juru bicara Google, Genevieve Park, menyatakan bahwa masalah ini terjadi akibat kesalahan teknis.

Baca Juga :   Dikabarkan Motorola Edge 50 Pro Diluncurkan dalam Waktu Dekat

“Kami sempat mengalami masalah teknis yang menyebabkan data Timeline terhapus bagi sebagian orang,” kata Park.

Google menambahkan bahwa hanya pengguna yang telah mengaktifkan fitur cadangan yang dapat memulihkan data Timeline mereka.

Perubahan dalam sistem penyimpanan data Timeline mungkin menjadi salah satu penyebab utama insiden ini.

Google baru-baru ini beralih dari penyimpanan berbasis cloud ke penyimpanan di perangkat untuk riwayat lokasi pengguna.

Baca Juga :   FTSE TWSE Taiwan 50 ETF  Tercatat di HKEx, Tawarkan Efisiensi Perpajakan dan Biaya

Sayangnya, fitur cadangan tampaknya tidak diaktifkan secara default, sehingga banyak pengguna yang kehilangan data tanpa kemungkinan pemulihan.

Untuk mengaktifkan cadangan, pengguna perlu masuk ke Timeline di aplikasi Google Maps dan memperbarui pengaturan melalui ikon awan yang tersedia di sana.

Insiden ini menyebabkan banyak pengguna kehilangan rekam jejak perjalanan mereka selama bertahun-tahun.

Beberapa pengguna yang telah mengaktifkan cadangan melaporkan bahwa mereka berhasil memulihkan data mereka, namun ada juga yang menyatakan bahwa tidak semua informasi dapat dipulihkan meskipun telah mengimpor cadangan mereka.

Baca Juga :   MateBook X Pro Versi Terbaru dan MatePad 11.5"S, Ringan dan Canggih

Kasus ini kembali menyoroti pentingnya kesadaran pengguna dalam mengelola pengaturan privasi dan pencadangan data mereka.

Google belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai upaya pemulihan bagi pengguna yang terdampak secara permanen, tetapi peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya fitur cadangan otomatis untuk data sensitif seperti riwayat lokasi. (engadget)