Scroll untuk baca artikel
Teknologi

Kelompok Media Italia Ajukan Pengaduan Pidana terkait peretasan WhatsApp

24
×

Kelompok Media Italia Ajukan Pengaduan Pidana terkait peretasan WhatsApp

Sebarkan artikel ini
WhatsApp

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kelompok media Italia telah mengajukan pengaduan pidana terkait peretasan WhatsApp yang menargetkan hampir 100 jurnalis dan aktivis.

Mereka berharap dapat mengungkap siapa yang menginstal spyware zero-click yang dibuat oleh Paragon Solutions, sebuah perusahaan asal Israel.

WhatsApp mengonfirmasi bahwa eksploitasi ini terjadi pada Desember 2024 dan menyerang pengguna di berbagai negara di Eropa.

Baca Juga :   HUAWEI akan Kenalkan FreeBuds 6i, Dibanderol di Bawah Harga Rp1 Jutaan

Spyware ini memungkinkan peretas mencuri data tanpa interaksi dari korban.

Beberapa korban di Italia, termasuk jurnalis Francesco Cancellato dan aktivis Beppe Caccia serta Luca Casarini, telah mengonfirmasi bahwa mereka menjadi target.

WhatsApp telah mengeluarkan perbaikan untuk mencegah eksploitasi serupa di masa depan.

Baca Juga :   Sambut Era GenAI, OPPO Luncurkan AI Phone Reno12 Series

Kasus ini semakin meningkatkan tekanan terhadap Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, dan partai sayap kanannya, Brothers of Italy.

Pemerintah Italia membantah keterlibatan dalam peretasan ini, tetapi mengakui bahwa mereka memiliki kontrak dengan Paragon terkait keamanan nasional.

Paragon baru-baru ini menangguhkan salah satu kontraknya dengan Italia setelah skandal ini terungkap, namun laporan menunjukkan bahwa masih ada kontrak lain yang aktif.

Baca Juga :   SambaSpy: Trojan Eksotis Meanargetkan Pengguna Italia

Insiden ini juga memicu kekhawatiran lebih luas mengenai penggunaan spyware komersial dan ancamannya terhadap kebebasan pers serta privasi individu.

WhatsApp telah mengajukan cease-and-desist letter kepada Paragon Solutions untuk menghentikan aktivitasnya.