BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT MD Pictures Tbk (IDX: FILM) selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung MD Place, diikuti oleh paparan publik (public expose).
Diantara hal-hal yang disetujui dalam RUPST adalah laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2022, serta penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2022.
Perseroan mencatatkan kinerja positif pada 2022 dimana laba neto Perseroan naik secara signifikan sebesar 418,0% menjadi Rp 156,1 miliar. Peningkatan ini didorong oleh melonjaknya penjualan di tahun 2022 dari Rp 255,0 miliar menjadi Rp 436,9 miliar. Penjualan dari pos layar lebar memiliki kontribusi terbesar sebanyak 77,3% atau setara Rp 305,3 miliar. Hal ini didorong karena pada tahun 2022, MD Pictures menayangkan film “KKN di Desa Penari” yang membawa masyarakat Indonesia berbondong-bondong kembali ke bioskop hingga MD Pictures memecahkan rekor sebagai rumah produksi yang merilis film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 10 juta penonton.
Selain film tersebut, selama tahun 2022 MD Pictures juga mengeluarkan film bioskop lainnya seperti ‘Kukira Kau Rumah’, ‘Garis Waktu’, ‘Ivanna’ dan ‘Mendarat Darurat’. Di tahun yang sama, MD Pictures juga merilis web series berkualitas yang sukses menempati posisi teratas di berbagai negara melalui platform WeTV dan iflix, diantaranya ‘My Lecturer My Husband Season 2’, ‘Antares Season 2’, ‘Kupu Malam’ serta OTT movie eksklusif yang tayang di platform Amazon Prime yang berjudul ‘Ayo Putus’.
Manoj Punjabi menyatakan, ”MD Pictures on-track dengan strategi membuat film-film bioskop yang berkualitas tinggi dan diminati penonton, dimana setiap kuartal akan ada 1 sampai 2 film layar lebar yang akan menjadi ‘jagoan’. Sedangkan dari segi digital kami memiliki relasi yang sangat baik dengan berbagai OTT platform.”
PT MD Pictures Tbk Selenggarakan RUPS Tahunan dan Luar Biasa serta Paparan Publik
Sedangkan RUPSLB menyetujui perubahan susunan pengurus serta perubahan anggaran dasar, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi FILM setelah RUPSLB adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Shania Manoj Punjabi
Komisaris Independen : Sanjeva Advani
Direksi:
Direktur Utama : Manoj Dhamoo Punjabi
Direktur : Priyadarshi Anand
Direktur : Sajan Lachmandas Mulani
Setelah RUPS, FILM menyelenggarakan paparan publik yang menjabarkan kinerja Perseroan selama triwulan pertama 2023 (Q1-2023). Penjualan digital di Q1-2023 meroket sebesar 440,5% menjadi Rp32,7 miliar dari Rp 6,0 miliar di Q1-2022 dan memberikan kontribusi sebesar 60,8% dalam pos penjualan. Laba neto di Q1-2023 sebesar Rp 1,6 miliar dan penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 2,9 miliar.
Manoj juga mengatakan, “Pada tahun 2023 FILM akan merilis banyak seri digital berkualitas tinggi yang saat ini sedang diproduksi di beberapa platform. Saya yakin dan optimis film-film tersebut akan sukses.”
Sebelumnya pada 19 April 2023 lalu MD Pictures telah merilis film terbarunya berjudul Sewu Dino yang hingga saat ini mampu meraih lebih dari 4,8 juta penonton. Dengan dirilisnya Sewu Dino, FILM kembali menduduki posisi teratas box office tahun 2023 dan masih terus bertambah.(BA-06)