
BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Berdasarkan catatan Global Carbon Project (GCP), emisi karbon dioksida di Indonesia sebanyak 487 juta ton (MtCO2) per 2017 atau meningkat 4,7 persen dari tahun sebelumnya. Direktorat Jenderal Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (“Ditjen PPI KLHK”) mengungkapkan, bahwa emisi karbon berdampak bagi perubahan iklim, yang kemudian menyebabkan kenaikan suhu bumi, mencairnya es di kutub, meningkatnya permukaan air laut, tenggelamnya pulau-pulau kecil, sampai krisis air dan pangan di beberapa wilayah di Indonesia.
Di lain pihak, Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon telah menetapkan komitmen negara untuk melakukan transisi menuju green economy melalui target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.
Dengan semakin meningkatnya emisi karbon dioksida di Indonesia, Haus!, sebuah perusahaan lokal di bidang F&B, ikut serta dalam membantu pengurangan emisi karbon terutama dari kendaraan bermotor. Upaya untuk mengurangi emisi karbon, Haus! bekerja sama dengan Swap Energi Indonesia dalam bentuk penyediaan lokasi Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di beberapa store Haus!
“Kolaborasi dengan Swap Energi Indonesia merupakan salah satu kontribusi yang dapat kami berikan dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia. Kami percaya bahwa upaya sekecil apapun untuk mengurangi emisi karbon dari penggunaan kendaraan bermotor, dapat memberikan dampak yang positif terhadap lingkungan.” ujar Founder dan CEO Haus!, Gufron Syarif.
Ekspansi Pasar Meluas, Penjualan Haus! Kian Melambung di Era Pasca Pandemi
Layanan tukar baterai motor listrik ini disediakan untuk para pengguna motor listrik SMOOT. Layanan sistem Swap baterai di SPBKLU yang berlokasi di store Haus! memungkinkan pengguna SMOOT untuk menukarkan baterai Swap yang terpasang secara mudah, dan dalam waktu yang singkat yaitu hanya 9 detik.
“Dengan beralih ke SMOOT Motor yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan SWAP Battery System, para pengendara tidak perlu khawatir kehabisan baterai saat harus berpergian jauh dengan motor listrik. Mereka dapat menghemat biaya transportasi sehari-hari sekaligus memberikan kontribusi positif yaitu pengurangan polusi udara” tutur Irwan Tjahaja selaku CEO & Founder of Swap Energi Indonesia.
Saat ini terdapat SPBKLU di 4 lokasi store Haus! yaitu di Haus! Sumagung-Kelapa Gading, Haus! Patriot, Haus! Galaxy-Bekasi, dan Haus! Pejaten. Program kemitraan ini merupakan kerja sama pertama kali antara Swap Energi Indonesia dan perusahaan yang bergerak di bidang F&B serta akan terjalin hingga tahun 2024 mendatang.
Melalui kerja sama ini, Haus! berharap dapat memberikan nilai tambah kepada setiap pelanggan serta mengembangkan ekosistem kendaraan bermotor berbasis listrik sehingga mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan.(BA-06)