BISNISASIA.CO.ID, NEW BEDFORD – VinciVR (Vinci), bekerja sama dengan Siemens Gamesa Renewable Energy (SGRE), telah menerbitkan sertifikasi Virtual Reality (CR) bagi 12 pekerja serikat buruh asal IBEW, MillWrights, Iron Workers, dan Piledrivers yang bekerja di New Bedford Commerce Terminal. Pelatihan kerja ini menjadi bagian dari kurikulum Global Wind Organization (GWO); GWO adalah lembaga sertifikasi internasional, sedangkan, sertifikasi pelatihan GWO menjadi persyaratan bagi pekerja di sektor pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Vinci mengembangkan simulasi VR untuk sektor pelabuhan dan turbin angin. Simulasi VR ini menggantikan pelatihan kerja di lapangan tentang bidang penting GWO, khususnya Basic Technical Training and Slinger Signaller. Perangkat lunak ini membantu pengguna menguji coba turbin angin dan mengemudikan alat derek (crane lift) secara realistis untuk mengangkut beban berat seperti bilah turbin. Lewat simulasi VR, pelatihan ini dapat digelar di lokasi proyek, seperti New Bedford, sekaligus menghemat biaya dan mewujudkan pelatihan kerja yang realistis. Pada awal tahun ini, perangkat VR tersebut telah diaudit dan disertifikasi oleh GWO.
Dua belas pekerja ini menjadi pihak pertama di dunia yang meraih sertifikasi kerja dengan perangkat VR.
“PLTB lepas pantai merupakan sektor masa depan yang memenuhi kebutuhan energi di Amerika Serikat. Massachusetts menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat yang mengembangkan PLTB lepas pantai berskala komersial. Maka, pekerja pertama yang meraih sertifikasi kerja dalam pelatihan VR ini juga berasal dari Massachusetts,” ujar Eagle Wu, CEO, Vinci. “Perangkat VR menjamin kemampuan kami dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja, dan memastikan pekerja di sektor PLTB memberikan kinerja yang efektif dan mengutamakan keselamatan kerja.”
Generator PLTB Lepas Pantai Shanghai Electric Mulai Diproduksi
“PLTB lepas pantai akan berperan besar dalam masa depan kita. Kolaborasi antara Vinci dan SGRE menjadi landasan yang baik untuk memanfaatkan VR guna mempercepat pertumbuhan, dan meningkatkan kualitas ahli teknik yang menggarap platform PLTB lepas pantai. Kami ingin menyaksikan segmen ini berkembang dan bertumbuh,” kata Ysabel Ledezma, Technical Training Manager, SGRE.
Simulasi ini dikembangkan dengan pendanaan dari MassCEC. Selain pelatihan Ahli Teknik PLTB, VR buatan Vinci juga meliputi simulasi tentang industri PLTB lepas pantai bagi pelajar sekolah dan mahasiswa, serta simulasi navigasi kelautan melalui PLTB berskala komersial. Informasi lebih lanjut tentang simulasi ini tersedia di www.vinci-vr.com.
Tentang Vinci: Berdiri pada 2017, VinciVR adalah usaha rintisan teknologi yang berbasis di Boston. VINCI menyediakan pelatihan VR yang inovatif dan efisien di beragam industri. Solusi VINCI digunakan untuk berbagai jenis pelatihan, termasuk Pemeliharaan Pesawat Terbang, Operasi Militer Khusus Amerika Serikat, dan Energi Ramah Lingkungan (Green Energy).
Tentang SGRE: Tiga puluh tahun lalu, SGRE menjadi pionir pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai ketika berhasil menggarap proyek PLTB lepas pantai yang pertama di dunia, Vindeby, pada 1991. Kini, setelah tuntutan yang semakin besar untuk memenuhi tantangan iklim, SGRE sangat berkomitmen menjadi solusi. Bersama mitra-mitranya, SGRE ingin mewujudkan masa depan industri.(BA-06)
