Ajang “Huawei GLOBAL AI CHALLENGE” Dibuka, Hadiah Tunai dengan Nilai Menarik Tersedia untuk Peserta Kompetisi

Huawei GLOBAL AI CHALLENGE

BISNISASIA.CO.ID, SHENZHEN – Ajang “2022 Huawei GLOBAL AI CHALLENGE” resmi diluncurkan baru-baru ini, dan tahap registrasi daring pun telah dibuka. Mahasiswa purnawaktu yang resmi terdaftar di lembaga pendidikan tinggi berhak mengikuti kompetisi tersebut, dan bersaing merebut hadiah tunai senilai US$ 210.000. Kompetisi ini digelar oleh Jiangsu Association of Artificial Intelligence (JSAI), Huawei Consumer Cloud Service Department, dan Huawei Nanjing Research Center. Tujuannya adalah melibatkan pengembang aplikasi muda yang meminati kecerdasan buatan (AI), serta berkomitmen menerapkan AI dalam berbagai skenario penggunaan demi mewujudkan dunia yang sepenuhnya terkoneksi dan cerdas.

Ajang “Huawei GLOBAL AI CHALLENGE” kini memasuki tahun keempat sejak pertama kali digelar pada 2019. Kompetisi ini telah menerima 2.500+ karya algoritma dari hampir 8.000 tim di 45 negara dan wilayah selama tiga tahun terakhir. Lebih dari 150 peserta telah berhasil memenangkan penghargaan. Beberapa peserta unggulan dari universitas dan perguruan tinggi terkemuka di Tiongkok juga direkrut Huawei. Kompetisi ini menggabungkan teori dengan praktik, serta mempertemukan bakat-bakat muda untuk mengembangkan teknologi AI dari sisi teoretis dan praktis.

Wang Yue, President, Huawei Consumer Cloud Service Application Ecosystem BU, mengemukakan ambisi besar dari kompetisi tersebut, dan berkata, “Perkembangan AI telah mengusung era teknologi cerdas yang hadir di setiap lokasi (ubiquitous intelligence). Kami ingin menginspirasi SDM kampus di dunia untuk mengeksplorasi bidang-bidang AI yang baru dan mengatasi isu global.”

Bimbingan dari pakar-pakar kenamaan dunia dan praktisi Huawei

Kompetisi ini melibatkan kontribusi dari pakar AI kenamaan dunia. Para pakar ini memberikan arahan dan bimbingan bagi peserta kompetisi. Jajaran pakar yang berpartisipasi tahun ini adalah Zhi-Hua Zhou, Profesor dan Kepala, Departemen Ilmu Komputer dan Teknologi, Nanjing University serta Anggota Luar Negeri Academy of Europe; Pascal Van Hentenryck, AAAI Fellow, A. Russell Chandler III Chair, dan Profesor, H. Milton Stewart School; serta Giuseppe De Giacomo, AAAI Fellow, ACM Fellow, serta Profesor, Sapienza University of Rome. Keahlian mereka akan menjadi panduan penting dari tokoh industri yang berpengaruh dalam kompetisi tersebut sekaligus mempromosikan pencapaian industri dan akademik, serta riset.

Huawei Gelar Ajang Global Rail Summit 2022 di Bangkok

Tiga proposal yang menjawab tantangan di dunia nyata

Para pakar menilai proposal potensial dalam lima kriteria berikut: inovasi teknis, nilai praktis, asesmen risiko, popularitas, dan tingkat kesulitan. Para pakar akan memilih tiga proposal yang mencakup aplikasi praktis AI dalam bidang rekomendasi iklan, pemetaan, dan layanan media interaktif. Topik proposal pertama adalah “dialog percakapan yang berorientasi pada ilmu pengetahuan” (knowledge-driven spoken dialogue); proposal kedua, “inspeksi kualitas secara cerdas atas data pengolahan lajur di jalanan” (intelligent quality inspection of lane rendering data); proposal ketiga, “prediksi CTR lewat data lintasdomain dari iklan dan news feeds” (CTR prediction through cross-domain data from ads and news feeds).

Hadiah tunai tersedia bagi peserta kompetisi

Kompetisi ini telah membuka tahap pendaftaran pada 24 Juni. Sementara, kompetisi ini akan terdiri atas babak penyisihan (24 Juni hingga 24 Agustus) dan babak final elite (3 September hingga pertengahan September). Setelah babak penyisihan, tujuh tim akan terpilih dari setiap kategori topik proposal dan lolos ke babak final elite. Di babak ini, 21 tim yang mencakup tiga kategori topik proposal akan bersaing merebut hadiah tunai lewat kompetisi dan presentasi virtual.

“Shining Star Program” dari Huawei telah mengalokasikan hadiah tunai senilai US$ 210.000 untuk kompetisi ini. Hadiah tersebut akan dibagikan kepada tujuh tim terbaik dari setiap kategori topik proposal. Juara pertama akan meraih US$ 35.000, juara kedua senilai US$ 15.000, dan juara ketiga senilai US$ 10.000. Selain itu, empat tim akan meraih penghargaan kategori honorary mention dan membawa pulang hadiah senilai US$ 2.500.

Huawei mengundang seluruh pengembang aplikasi dari kalangan mahasiswa yang berani menantang diri dan memamerkan karya terbaiknya kepada dunia.(BA-06)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini