JW Therapeutics Umumkan Uji Klinis JWATM204 pada Pasien Karsinoma Hepatoseluler Stadium Lanjut

JW Therapeutics

BISNISASIA.CO.ID, SHANGHAI – JW Therapeutics (HKEX: 2126), perusahaan bioteknologi yang inovatif dan independen yang mengembangkan, memproduksi, dan menjual produk imunoterapi sel, mengumumkan uji klinis fase I JWATM204 pada pasien karsinoma hepatoseluler (hepatocellular carcinoma/HCC) stadium lanjut.

Kanker hati primer (primary liver cancer/PLC), juga disebut karsinoma hati, merupakan salah satu kanker ganas pada gastrointestinal yang sering ditemui di seluruh dunia. Sekitar 85%-90% kanker hati tergolong karsinoma hepatoseluler (hepatocellular carcinoma/HCC).1 Survei GLOBOCAN pada 2020 mengungkap, 906.000 kasus baru telah didiagnosis dan 830.000 kasus kematian terjadi di seluruh dunia setiap tahun. Maka, PLC berada di peringkat keenam sebagai jenis kanker ganas yang paling banyak ditemui, dan peringkat ketiga sebagai kanker penyebab kematian terbanyak.2. Tingkat kelangsungan hidup pasien selama lima tahun berkisar 15%-19% di Amerika Utara3. Beban penyakit kanker hati bahkan sangat tinggi di Tiongkok. Kanker hati di negara ini menempati peringkat keempat sebagai kanker ganas yang paling sering ditemui, dan peringkat kedua sebagai kanker penyebab kematian terbanyak. Sementara, tingkat kelangsungan hidup pasien selama lima tahun hanya mencapai 12,1% di Tiongkok3. Rasio 1:0,9 antara insiden dan tingkat kematian pasien menunjukkan lemahnya prognosis kanker hati3 sehingga sangat mengancam kehidupan dan kesehatan penduduk Tiongkok,[1],[2],. Dalam beberapa tahun terakhir, immune checkpoint inhibitor sebagai salah satu bentuk imunoterapi mencapai Overall Response Rates (ORRs) masing-masing berkisar 17%-20% dan 15%-20% untuk pengobatan lini pertama dan kedua pada pasien HCC1. Meski demikian, sejumlah tantangan masih ditemui, termasuk tingkat penyebaran penyakit pascapengobatan dan metode pengobatan alternatif ketika penyakit kambuh.

Uji klinis JWATM204 ini merupakan eksperimen pertama kali yang melibatkan manusia. Lebih lagi, uji klinis ini ingin mengevaluasi keamanan, tolerabilitas, toksisitas yang dibatasi dosis, serta profil farmakokinetika JWATM204 pada subjek penelitian dewasa yang menderita HCC stadium lanjut. Uji klinis ini juga mengeksplorasi aktivitas antitumor JWATM204 pada populasi sasaran. Hasil praklinis yang menjanjikan menunjukkan potensi pengembangan klinis JWATM204 untuk mengobati HCC.

JWATM204, antibodi monoklonal GPC-3 dengan afinitas dan spesifisitas tinggi yang dikembangkan pada platform sel T ARTEMIS®, adalah terapi sel T imun inovatif yang menyasar glypican-3 (GPC-3). JW Therapeutics memberikan lisensi kepada Eureka untuk mengembangkan, memproduksi, dan menjual JWATM204 di Tiongkok (termasuk Tiongkok Daratan, Hong Kong, Macau, dan Taiwan), serta negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations pada 2020. JW Therapeutics telah merampungkan transfer teknis, serta renovasi fasilitas dan peralatan di lokasi produksi Shanghai Waigaoqiao.

James Li, Salah Satu Pendiri, Chairman & CEO, JW Therapeutics, berkata, “Tumor padat merupakan unsur penting dalam strategi pengembangan produk JW Therapeutics. Dengan mengandalkan pengembangan teknologi dan produk JW Therapeutics, kami tengah membuat produk imunoterapi sel yang penuh terobosan guna mengobati tumor pada yang sering ditemui di Tiongkok, serta memajukan rencana pengembangan produk ke tahap uji klinis.”(BA-06)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini