BISNISASIA.CO.ID, KAIRO – J&T Express (“J&T”), penyedia layanan logistik ekspres yang berskala global, hari ini mengumumkan peluncuran jaringannya secara resmi di Mesir. Hal ini kembali menjadi langkah penting dalam ekspansi J&T di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) setelah meluncurkan jaringan di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi, serta mendirikan kawasan logistik berteknologi cerdas (smart logistics park) di Riyadh. Ekspansi terbaru ini meningkatkan jangkauan jaringan global J&T Express menjadi 13 negara. Lebih lagi, ekspansi ini memperluas jaringan pengiriman global J&T Express hingga ke Afrika, selain Asia dan Amerika Latin.
Perkembangan e-commerce di wilayah MENA semakin menyusul wilayah-wilayah lain yang memiliki pertumbuhan terpesat. Mesir, negara Arab dengan jumlah penduduk terbanyak, memiliki perekonomian yang paling terdiversifikasi di wilayah MENA. Pendapatan total dari e-commerce di Mesir mencapai $5 miliar pada 2021. Sejalan dengan Strategi e-Commerce Nasional, Mesir ingin memanfaatkan keunggulan e-commerce untuk menggerakkan inovasi, pertumbuhan, dan kesejahteraan masyarakat dalam ekonomi digital. Pesatnya perkembangan pasar e-commerce menghadirkan peluang penting bagi industri logistik ekspres. Maka, J&T Express telah mendirikan satu pusat penyortiran pesanan dan 10 pusat distribusi. Sementara, jaringan distribusinya mencakup seluruh wilayah Mesir di luar kawasan militer Sinai Utara. Setelah merambah Amerika Latin pada awal tahun ini, J&T Express terus mengembangkan pasar-pasar baru dan memperluas jangkauan globalnya secara strategis.
Charles Hou, Group Vice President, J&T Express, berkata, “J&T adalah perusahaan independen dan terkemuka yang mendukung perkembangan e-commerce. J&T Express mengandalkan keahliannya dalam menyediakan layanan yang efisien dan mudah lewat jaringan operasional berskala global yang semakin berkembang. Maka, J&T Express siap berkontribusi dalam mempercepat perkembangan e-commerce di wilayah MENA. Peresmian jaringan di Mesir membuktikan komitmen kami terhadap wilayah ini.”
Patrick Chen, Head, J&T Express Mesir, berkata, “Mengingat pesatnya penetrasi internet, Mesir berada di posisi yang baik guna menangkap peluang perkembangan e-commerce. J&T Express gembira membangun jaringan layanan yang baik di Mesir, serta menawarkan pengalaman logistik yang efisien, mudah, dan bermutu bagi peritel serta pelanggan lokal.”
Setelah meresmikan jaringannya di Mesir, jaringan J&T Express kini mencakup 13 negara, termasuk Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, Singapura, Tiongkok, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Meksiko, Brazil, dan Mesir, serta melayani lebih dari 2,5 miliar orang.(BA-06)