Vymo Soroti Tantangan & Peluang Bank dan Perusahaan Asuransi untuk Layani Perubahan Demografi Indonesia

Vymo

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Vymo, sebuah perusahaan terdepan yang diakui Gartner di bidang solusi pelibatan penjualan untuk layanan keuangan, menerbitkan sebuah studi yang menyoroti tren tenaga kerja distribusi & penjualan digital di Indonesia seiring dengan kembalinya industri layanan keuangan ke keadaan normal.

Laporan tersebut, yang berjudul ‘Realitas Baru Personalisasi Pelanggan di Bidang Layanan Keuangan’, juga menguraikan berbagai tantangan yang harus diatasi oleh lembaga keuangan untuk melayani demografi baru, serta cara bank dan perusahaan asuransi perlu meningkatkan strategi pelibatan yang sudah ada guna melayani pelanggan akhir mereka dengan sebaik-baiknya.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan OJK Indonesia, “Revolusi industri 4.0 adalah tentang transformasi digital. Revolusi menuntut sejumlah bank untuk menyesuaikan diri dan melakukan perubahan.” Laporan tersebut menganalisis cara:

  • 73% konsumen mengatakan pengalaman yang berbeda, bukan hanya pengalaman yang berterima, merupakan hal yang diperlukan agar pelanggan tetap loyal;
  • Bank dan perusahaan asuransi terdepan akan menggunakan personalisasi yang relevan dan bertanggung jawab sebagai pembeda utama guna menciptakan klien yang loyal;
  • Penasihat khusus akan bertanggung jawab untuk menciptakan loyalitas merek yang lebih kuat bagi para pelanggan.
  • Lembaga layanan keuangan nantinya perlu membangun tenaga penjualan yang dapat beradaptasi, menarik, dan mempertahankan loyalitas kelas konsumen Indonesia yang paham digital dengan daya beli yang cukup besar.

Vymo Galang Dana Seri C untuk Berdayakan Tim Penjualan Jarak Jauh

“Sebelumnya, asuransi gaya hidup didasarkan pada tahap-tahap kehidupan. Seseorang memulai sebuah keluarga, Anda berbicara dengannya tentang peningkatan perlindungan yang mereka butuhkan. Mereka mengubah pekerjaannya, ada kenaikan gaji, Anda menyarankan mereka untuk menyisihkan sebagian sebagai asuransi. Namun kini, Anda tidak dapat menemui mereka di tempat. Di sinilah teknologi memungkinkan pelibatan jarak jauh dengan para pelanggan,” ujar Rajesh Sabhlok, Direktur Pelaksana – Asia Pasifik Vymo. “Anda membaca jejak digital pelanggan, menganalisisnya, dan menjadikannya petunjuk bagi para penasihat untuk melibatkan serta menjual lebih banyak.”

Meski kualitas produk dan layanan keuangan dari pemanfaatan data telah meningkat secara signifikan, ekspektasi pelanggan dalam hal relevansi produk, pengalaman membeli yang dipersonalisasi, serta dukungan pascapenjualan merupakan pembeda utama dalam lanskap digital tersebut. Laporan Vymo memerinci cara sejumlah bank dan perusahaan asuransi dapat memanfaatkan pembeda ini untuk menciptakan basis klien yang loyal.(BA-06)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini