BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Dua mahasiswi Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya bernama Veronica Tjhintia, S.I.Kom dan Crystal Tanika, S.Ak. menjadi wisudawati dengan perolehan IPK Kumulatif 3,98 Cumlaude pada wisuda 11 Juni 2022.
Wisuda Sarjana ke-79 dan Pasca Sarjana ke-53 dihadiri oleh 27 wisudawan dan wisudawati terbaik dari setiap program studi berlangsung di Gedung Yustinus Lantai 15, Kampus I Semanggi, Unika Atma Jaya.
Lulus 3.5 tahun dengan IPK 3,98 dan aktif diberbagai kegiatan akademik dan non-akademik serta berkelakuan baik membuat keduanya menerima penyematan cincin di jari manis yang diberikan langsung oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko saat acara wisuda di Jakarta, (11/6).
Vero dan Crystal sangat senang atas pencapaian ini dan tidak menyangka perjalanan studinya berbuah manis.
Vero sebagai mahasiswi lulusan program studi (prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom), mengaku dirinya sempat mengalami kendala dalam beradaptasi saat awal masuk kuliah. Namun justru hal itu yang mendorongnya untuk terus berkarya dan mengasah kemampuannya sebagai mahasiswi yang cakap dalam berkomunikasi.
“Stereotip yang menyatakan bahwa ilmu komunikasi hanya ‘belajar ngomong’ selama perkuliahan perlu dipatahkan. Nyatanya jurusan ini mengajarkan saya banyak hal, seperti corporate communication, marketing communication, hingga media and communication. Hal itu yang menjadi salah satu daya tarik Ilkom karena ternyata cakupannya sangat luas, “ kata Vero yang ditemui seusai wisuda.
Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, Vero aktif di organisasi seperti himpunan mahasiswa, Young Catholic Students dan sebagai Student Staff di Pusat Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Unika Atma Jaya. Ia juga tergabung dalam POS Sahabat Perempuan dan Anak (POS SAPA) yang mengajarkannya banyak hal terkait isu gender yang sedang terjadi di seluruh dunia.
Unika Atma Jaya Bangun Kesiapan Masyarakat Pasca Pandemi dengan Kolaborasi Konsep Keberlanjutan
Bangganya, Vero juga menerima beasiswa dari salah satu bank pemerintah berkat prestasinya selama kuliah. Tidak hanya Vero, rekan seperjuangan dari prodi akuntansi yakni Crystal juga mendapat beasiswa dari salah satu perusahaan rokok ternama di Indonesia.
Crystal sebagai lulusan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) merasa puas karena cita-citanya sebagai seorang auditor bisa menjadi nyata berkat pilihannya mengambil jurusan akuntansi di Unika Atma Jaya.
“Di prodi akuntansi memberi saya pemahaman lebih mendalam terkait keuangan, baik secara individual maupun keuangan sebuah perusahaan. Prodi akuntansi ini memberikan banyak peluang di dunia kerja serta menawarkan career ladder, “ kata Crystal yang sudah bekerja di Ernst and Young Indonesia, salah satu kantor akuntan publik di Jakarta bidang Assurance (Audit).
Crystal menambahkan bahwa dirinya sangat didukung oleh kampus untuk mengembangkan diri dalam berbagai kegiatan. Selama studi ia aktif di Atma Jaya Debating Club (ADC) dan berkesempatan mengikuti lomba World University Debating Championship di Thailand pada tahun 2019 untuk mewakili kampus.
Selain itu, ia juga dipercaya sebagai ketua Global Active Student Association (GASA) dan pernah mewakili Unika Atma Jaya bahkan Indonesia dalam acara University Scholars Leadership Symposium tahun 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia. Crystal bersyukur karena selama kegiatan bisa bertemu teman-teman dari berbagai negara, berbagi ilmu, budaya, dan pengalaman terkait dengan isu sosial, terutama berkaitan dengan 17 Sustainable Goals.
Vero dan Crystal adalah dua mahasiswi lulusan program sarjana dengan IPK tertinggi. Pengalaman belajar di Unika Atma Jaya menjadi bekal mereka dalam memasuki dunia kerja. Cincin wisudawan terbaik yang diberikan Unika Atma Jaya mereka persembahkan untuk orang tua, dosen dan teman-teman yang selalu mendukung proses belajar mereka.
“Untuk setiap pencapaian tentu ada perjuangan. Bagi yang masih berjuang di bangku kuliah, terus eksplor passion dan kemampuan diri secara maksimal. Kita tidak pernah tahu jika enggan mencoba dan berusaha. Apa yang kita lakukan semoga selalu berdampak positif bagi lingkungan sekitar, “ kata keduanya sesaat setelah berfoto bersama diakhir acara wisuda.
Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko, dalam sambutannya berpesan kepada wisudawan agar memaknai setiap fase dalam perjalanan eksplorasi menuju aktualisasi diri ideal secara unggul dalam kehidupan sehari-hari.
Ekonom terkemuda Indonesia ini menambahkan bahwa kedepan tantangan akan semakin berat. Dunia pasca-pandemi Covid-19 membawa banyak perubahan dari berbagai sektor kehidupan dari politik, sosial ekonomi, dan persoalan lingkungan. Lulusan Unika Atma Jaya diharapkan dapat mengembangkan kemampuan mengadopsi teknologi dan kepekaan terhadap persoalan sosial secara transformatif berlandaskan nilai Kristianitas serta Profesionalitas menjadi manusia yang Unggul dan Peduli dengan semangat pendiri Unika Atma Jaya “Untuk Tuhan dan Tanah Air”.(BA-06)