BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kaspersky Safe Kids merilis riset terbarunya tentang program acara yang diminati dan paling banyak dilihat anak-anak dalam periode Maret hingga Mei 2022. Program acara populer seperti The Oscars menjadi tren dan ada beberapa perubahan dalam segmen gaming yang makin diminati anak-anak seperti game ‘Backrooms’. Sementara itu, di segmen musik, musisi asal Korea PSY semakin tenar dengan lagu ‘That That’ yang dirilis bersama BTS SUGA.
Musim semi 2022 dipenuhi dengan program populer seperti Oscars yang menjadi berita utama. Lagu-lagu baru juga banyak yang dirilis dan menjadi tren di internet. Termasuk game ‘The Backrooms’ yang kembali muncul. Semua peristiwa yang berlangsung tersebut diikuti dengan cermat oleh anak-anak dan mempengaruhi minat mereka. Hasil tersebut diperoleh dari data anonim yang disediakan secara sukarela oleh pengguna Kaspersky Safe Kids seperti permintaan pencarian, aplikasi Android paling populer, dan kategori situs website yang diminta.
Untuk acara populer, tamparan Oscar Will Smith yang terkenal secara global menarik perhatian anak-anak dan dibahas secara luas sepanjang musim semi. Selain itu, sidang perceraian Johnny Depp dan Amber Heard, dan spekulasi tentang pasangan selebriti Spiderman, Zendaya dan Tom Holland, menjadi topik budaya pop yang sedang tren. Mengejutkannya, anak-anak juga kerap mencari UwU, yaitu sebuah emoticon yang menggambarkan wajah imut.
Di segmen game juga terjadi beberapa perubahan kecil selama musim semi. Salah satu kasus yang menarik adalah game The Backrooms, yang populer di kalangan anak-anak dalam beberapa bulan terakhir. Game ini masuk ke dalam kategori creepypasta (mengacu pada konten terkait horor di internet) yang menempatkan pemain dalam labirin tak berujung ruang kantor yang dibuat secara acak. Ini mencakup beberapa level yang harus dijelajahi para gamer. Sementara itu, game ‘Among US’ telah mengalami penurunan selama beberapa bulan terakhir, dengan hampir semua anak kehilangan minat terhadapnya.
Segmen musik juga merupakan salah satu kategori paling populer di YouTube. Di tangga musik paling atas bertengger solois asal Korea PSY dengan single terbarunya ‘That That’ yang berkolaborasi bersama SUGA dari grup BTS. Pendatang baru populer lainnya adalah We Don’t Talk About Bruno dari film Disney, Encanto’.
Berbicara tentang film dan kartun, banyak permintaan dari anak-anak di YouTube untuk mengkhususkan channel My Story Animated. Cerita dari channel tersebut disebut sangat menjiwai, diklaim nyata dan dan dikirimkan kepada para remaja. Sementara di kategori film, ‘The Bad Guys’, ‘Sonic the Hedgehog 2’, ‘Rock Dog 2’ dan ‘Heartstopper’ menjadi film yang paling banyak ditonton.
Hasil penelitian lain juga disebutkan, pada musim semi yang lalu, anak-anak juga tertarik dengan software, audio dan video (43,6%); komunikasi internet (17,2%); dan kategori web e-commerce (16,1%). Aplikasi paling populer di Android termasuk YouTube (31,6%), TikTok (19%) dan WhatsApp (18,3%). Untuk program Windows, di tempat pertama dengan keunggulan besar, adalah Google Chrome (44,7%); Browser Microsoft, Microsoft Edge, berhasil mendapatkan 12,6%; dan di tempat ketiga adalah platform perpesanan, Discord, dengan pangsa pasar mencapai 9,8%.
“Tren dan peristiwa baru dalam budaya populer berdampak signifikan pada minat anak-anak. Minat anak-anak berubah dengan cepat. Perubahan tersebut harus diimbangi dengan peran orang tua yang lebih memahami anak-anak mereka dan membangun hubungan yang dekat dengan mereka. Dengan begitu akan berguna untuk mengeksplorasi minat dan hobi mereka bersama-sama. Aplikasi parental control modern adalah salah satu cara untuk membantu hal ini,” komentar Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky.
Untuk memastikan anak-anak memiliki pengalaman online yang positif, Kaspersky merekomendasikan kepada orang tua untuk melakukan hal-hal berikut ini:
- Libatkan diri Anda dalam aktivitas online anak-anak sejak usia dini, sehingga dapat menetapkan norma yang berlaku. Selain itu, Anda juga dapat membimbing mereka beraktivitas online dengan aman.
- Pertimbangkan untuk mengunduh aplikasi kontrol orang tua dan aktif mendiskusikan topik tersebut dengan anak untuk menjelaskan cara kerjanya dan mengapa aplikasi tersebut diperlukan agar tetap aman saat online
- Jadikan pembicaraan tentang keamanan siber lebih menyenangkan dan menarik dengan mendiskusikannya bersama anak melalui permainan dan cara lainnya yang menghibur.
- Luangkan lebih banyak waktu untuk berkomunikasi dengan anak-anak Anda tentang langkah-langkah keamanan online. Coba perhatikan kebiasaan Anda sendiri. Apakah Anda menggunakan ponsel cerdas saat makan atau mengobrol? Lihat apakah ada pola anak-anak yang meniru kebiasaan Anda? Apakah mereka bereaksi dengan cara yang berbeda ketika Anda menyimpan ponsel Anda?
- Minta anak Anda untuk tidak menyetujui pengaturan privasi apa pun dan meminta bantuan Anda sebagai gantinya. Orang dewasa harus membiasakan diri membaca semua perjanjian privasi.(BA-06)