Mempertahankan Pelanggan Lama atau Mendapatkan Pelanggan Baru, Mana Yang Menguntungkan?

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Pertanyaan yang sering muncul di benak para pebisnis. Bahkan, tidak dapat dipungkiri banyak dari para pebisnis yang berasumsi pelanggan baru sangat menguntungkan. Apakah pelanggan lama tidak dianggap menguntungkan?

“Kalau dari sisi CRM, retention (pengulangan) dalam berbelanja produk atau menggunakan jasa kita itu lebih menguntungkan, karena cost akuisisi customers baru tidaklah murah. Kita harus menggunakan ads seperti Google Ads, Facebook ads dan lainnya untuk menumbuhkan awareness, dan yang menerima ads kita itu belum tentu langsung jadi customers, sedangkan kalau customers lama itu udah tau produk kita seperti apa, tidak perlu pengenalan lagi, tinggal maintain aja .” Ungkap Yunita Valentina selaku Manager CRM di CT. Corp

“Taktik retention yang berhasil akan menciptakan customers loyal. Ketika kita membuat mereka mau membeli produk atau memakai jasa kita lagi itu tandanya mereka sudah trust (percaya), dari situ muncul loyalitas yang akan membuat relationship dalam jangka panjang antara pebisnis dan customers dan pastinya menguntungkan bisnis kita, karena mereka akan terus membeli produk dan menggunakan jasa kita.” ungkap Yunita.

Gojek dan GoTo Financial bagikan Tren Bisnis Bulan Ramadan untuk Tingkatkan Penjualan para Pelaku Usaha

Yunita juga menambahkan, bahwa mengenal sikap dan perilaku dari customers adalah kunci membuat strategi untuk CRM. “Disini aku mengkategorikan customers itu ada 4, Ada New Customers dia yang baru mencoba membeli atau memakai jasa kita, Active Customers dia aktif menggunakan jasa atau membeli produk kita dengan intensitas yang belum sesering customer yang loyal. Customers loyal yang intensitas membeli atau menggunakan jasa kita sudah sering atau memang sudah berulang ulang. Terakhir ada Lapsed Customers, itu dia yang sudah lama tidak membeli atau menggunakan jasa kita, atau bisa dibilang ex customers.”

“Jadi tiap kategori customers itu berbeda ya strateginya. Untuk maintain bisa kita buat royalti program seperti Point Loyalty, lalu dibuat Tiered (Tingkatan) Loyalitas dengan semakin tinggi levelnya semakin banyak keuntungannya, lalu ada Cashback seperti di beberapa e-commerce yang membuat minimal belanja berapa dapat cashback berapa dan terakhir ada kupon Loyalty. Contoh ada customers yang baru bikin member, dapet email dan kupon. Nah ini tujuannya untuk memancing customers melakukan retention.” jelas Yunita.

Annisa Kinanti selaku Senior General Manager Ecosystem Payment juga menambahkan bahwa loyalty program sangat penting dalam berbisnis, “Maka dari itu Pasarind menghadirkan Merchant Customers Loyalty sehingga merchant dapat membuat program loyalitasnya sendiri dalam akun Pasarind mereka tanpa membuat sistem dari 0. Selain itu teman-teman webinar bisa visit www.pasarind.id untuk mencari tau lebih seputar Aplikasi POS Terbaik atau Aplikasi Kasir Online.” Tutupnya.(BA-06)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini