Lockton Catat Pertumbuhan Tahunan Tertinggi Dalam Sejarah Perusahaan

Lockton

BISNISASIA.CO.ID, KANSAS CITY – Hari ini, Lockton, broker asuransi global milik swasta yang terbesar di dunia, membukukan pendapatan tahunan senilai $2,69 miliar, kinerja yang memecahkan rekor. Pendapatan ini dicatat Lockton pada tahun buku 2022 yang berakhir pada 30 April. Angka tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 27% dari pendapatan tahun sebelumnya, dan hampir seluruhnya diperoleh secara organik.

“Kinerja ini terwujud berkat SDM luar biasa yang sangat berdedikasi dalam melayani klien,” ujar Ron Lockton, Chairman. “Seluruh pencapaian ini layak diperoleh mereka. Saya bangga, mengingat status Lockton sebagai perusahaan swasta dengan kepemilikan tertutup, kami dapat menjalankan strategi jangka panjang dengan pengambilan keputusan yang mengutamakan klien, SDM, dan komunitas.”

Lockton telah merekrut SDM luar biasa selama 12 bulan terakhir, mencapai lebih dari 1.200 orang, pada seluruh lini bisnis. Lockton terus berfokus membangun keahlian inovatif yang memenuhi kebutuhan klien, termasuk investasi dalam sektor-sektor Transaction Liability, Cyber, Surety, dan Marine. Ekspansi pasar secara geografis juga dijalankan berbagai kantor baru Lockton di Amerika Serikat, Eropa, Skandinavia, Selandia Baru, dan Amerika Latin.

“Kami mencatat angka pertumbuhan organik yang signifikan di industri broker asuransi. Biasanya, pertumbuhan di industri ini digerakkan oleh merger bernilai masif, akuisisi besar, dan private equity,” kata Peter Clune, CEO. “Pelaksanaan strategi pertumbuhan organik membutuhkan keahlian berbeda, serta menuntut kemampuan merekrut SDM dan klien secara sekaligus. Kami telah mengalami momentum yang sangat pesat dalam 36 bulan terakhir, dan, setelah 56 tahun. Namun, hal ini hanyalah sebuah awal bagi kami.”

Lockton berhasil memenangkan penghargaan “Best Place to Work in Insurance” selama 13 tahun berturut-turut, dan gelar “2022 US Best Managed Company”. Lockton juga meraih penghargaan “2022 Best Large Employer” dan “Best Employer for Diversity” dari Forbes.(BA-06)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini