BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia bekerja sama dengan British Council Indonesia Foundation menyelenggarakan tes untuk menguji tingkat kemampuan berbahasa Inggris lebih dari dua ribu guru Bahasa Inggris Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Tes dilakukan secara online menggunakan EnglishScore, tes bahasa Inggris seluler dari British Council.
EnglishScore adalah inovasi terbaru British Council, yang mengubah penilaian bahasa Inggris dalam skala global. Ini adalah tes 40 menit yang tersedia di ponsel cerdas apa pun dan menggunakan kamera perangkat untuk mencegah kecurangan. Peserta tes menerima skor yang sesuai dengan standar internasional, Common European Framework of Reference for Languages (CEFR).
Tes EnglishScore merupakan bagian dari inisiatif lebih luas yang disebut Program Pendidikan Profesi Guru, yaitu bentuk kerja samaantara Dit. P3GTK dan British Council Indonesia Foundation yang bertujuan untuk memetakan kemahiran dan kecakapan bahasa Inggris guru bahasa Inggris di seluruh Indonesia, serta mengidentifikasi guru yang membutuhkan dukungan dan pelatihan tambahan. Guru bahasa Inggris yang berhasil menyelesaikan program akan diberikan gelar Gr (Profesi Guru).
Dr. Praptono, M.Ed, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengatakan, “Guru bahasa Inggris yang berkualitas sangat penting untuk kemakmuran masa depan Indonesia. Mereka dapat membekali generasi berikutnya dengan sarana yang tepat untuk berhasil di dunia internasional. Platform EnglishScore dari British Council akan memungkinkan kami untuk menilai kemampuan ribuan guru di sekolah-sekolah di seluruh negeri.”
Karena EnglishScore tersedia di ponsel (Android dan iOS), program ini sekarang dapat menjangkau guru bahasa Inggris yang tinggal di lokasi terpencil di seluruh Indonesia, sesuatu yang sering menjadi tantangan logistik dalam hal aksesibilitas dan konektivitas internet. Hasil tes dibagikan dengan Kementerian melalui dasbor online yang aman, dengan kemampuan untuk menganalisis hasil individu atau gabungan.
Hugh Moffatt, Country Director British Council Indonesia, berkomentar, “Kami merasa terhormat dapat mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam inisiatif penting ini. Kami sangat bangga dapat membantu Kementerian untuk menilai tingkat bahasa Inggris guru di lokasi yang sebelumnya sulit dijangkau di seluruh Indonesia.”
EnglishScore berkembang pesat di seluruh dunia dengan lebih dari 2 juta pengguna baru per tahun di lebih dari 150 negara. Institusi yang tertarik menggunakan EnglishScore untuk pengujian skala luas dapat mempelajari lebih lanjut di https://www.englishscore.com/.(BA-04)