• About
  • Get Jnews
  • Contcat Us
Senin, Oktober 2, 2023
Social icon element need JNews Essential plugin to be activated.
BisnisAsia.co.id
No Result
View All Result
  • Login
  • News

    Breaking: Boeing Is Said Close To Issuing 737 Max Warning After Crash

    BREAKING: 189 people on downed Lion Air flight, ministry says

    Crashed Lion Air Jet Had Faulty Speed Readings on Last 4 Flights

    Police Officers From The K9 Unit During A Operation To Find Victims

    People Tiring of Demonstration, Except Protesters in Jakarta

    Limited underwater visibility hampers search for flight JT610

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Opinion
  • Tech
  • Science
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Health
  • Travel
  • News

    Breaking: Boeing Is Said Close To Issuing 737 Max Warning After Crash

    BREAKING: 189 people on downed Lion Air flight, ministry says

    Crashed Lion Air Jet Had Faulty Speed Readings on Last 4 Flights

    Police Officers From The K9 Unit During A Operation To Find Victims

    People Tiring of Demonstration, Except Protesters in Jakarta

    Limited underwater visibility hampers search for flight JT610

    Trending Tags

    • Commentary
    • Featured
    • Event
    • Editorial
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Opinion
  • Tech
  • Science
  • Lifestyle
  • Entertainment
  • Health
  • Travel
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result

Akademisi : Produk Tembakau Alternatif Turunkan Prevalensi Perokok

Red BisnisAsia by Red BisnisAsia
1 Juli 2021
in Headlines, NASIONAL, Umum
0
Rokok Ilegal Masih Marak, Gabungan GAPERO Surabaya Dukung Tindakan Tegas Bea Cukai

ILustrasi rokok

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Negara-negara di kawasan Asia, seperti Indonesia dan Filipina, menghadapi tantangan besar dalam menurunkan angka perokoknya.

READ ALSO

Ini Lima Instruksi Presiden untuk Integrasi Transportasi Publik di DKI Jakarta

Lestarikan Budaya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Hadiri Pengulasan Golok Ciomas

Penggunaan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, snus, maupun kantung nikotin, perlu dikedepankan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Dalam sambutannya pada acara Asia Harm Reduction Forum 2021 yang dilakukan secara virtual, Senin (28/6), Peneliti Senior Yayasan Pemerhati Kesehatan Publik (YPKP) Profesor Achmad Syawqie menyampaikan bahwa serangkaian cara yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia, seperti menaikkan tarif cukai rokok, kampanye anti-rokok, maupun penerapan regulasi yang ketat, dinilai tidak cukup efektif dalam menurunkan prevalensi perokok.

“Negara-negara seperti Indonesia, Filipina, dan lainnya masih diteror oleh masalah tingginya prevalensi perokok. Perokok akan terus merokok, kecuali ada cara lain bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan nikotinnya,” ucap Syawqie.

Didukung Publik, GAPRINDO Edukasi Cegah Perokok Anak di Keluarga dan Pedagang

Menurut Syawqie, produk tembakau alternatif merupakah salah satu cara yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa dalam memenuhi kebutuhan nikotin.

Produk ini menerapkan konsep pengurangan bahaya sehingga mampu mengurangi risiko 90%-95% dibandingkan rokok.

Tingkat risiko pada produk ini berkurang karena tidak adanya proses pembakaran seperti pada rokok, sehingga tidak menghasilkan TAR. Dimana TAR adalah zat yang mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.

“Dengan inovasi dan perkembangan teknologi, perokok dewasa tetap dapat memenuhi kebutuhan nikotinnya tanpa adanya TAR yang berbahaya melalui rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, snus, dan produk tanpa asap lainnya.

Meskipun tidak sepenuhnya bebas risiko, bukti-bukti ilmiah terus menunjukkan bahwa produk ini memiliki kadar bahaya yang lebih rendah daripada rokok,” ungkapnya.

Syawqie melanjutkan YPKP sudah melakukan kajian ilmiah terhadap produk tembakau alternatif.

Produk HPTL yang Legal dan Terstandar Dapat Bantu Mengatasi Masalah Rokok

Dalam riset berjudul “Pengurangan Bahaya Tembakau dan Studi Potensi Genotosik melalui Perhitungan Frekuensi Mikronukleus pada Apusan Sel Mukosa Bukal”, hasil penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif memiliki jumlah inti sel kecil dalam kategori tinggi sebanyak 145,1. Adapun pengguna produk tembakau alternatif dan non-perokok masuk dalam kategori normal yang berkisar pada angka 76-85.

Jumlah inti sel kecil yang semakin banyak menunjukkan ketidakstabilan sel yang merupakan indikator terjadinya kanker di rongga mulut.

Hasil memperlihatkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara jumlah inti sel kecil pada pengguna produk tembakau alternatif dengan non-perokok dan dua kali lebih rendah dari pada perokok aktif.

“Sebagai dokter gigi dan ilmuwan, saya berharap negara-negara Asia dapat memanfaatkan penggunaan produk tembakau alternatif yang lebih kecil risikonya, seperti yang sudah dilakukan Jepang dan Inggris. Dengan kehadiran produk tersebut, jumlah perokok di negara tersebut berkurang,” ujar Syawqie.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang, angka perokok pria turun di bawah 30% untuk pertama kalinya menjadi 28,8% pada 2019. Adapun menurut Badan statistik Inggris, angka perokok mengalami penurunan dari 14,4% pada 2018 lalu menjadi 14,1% atau setara dengan 6,9 juta perokok pada 2019.

Syawqie berharap Pemerintah Indonesia dan pemangku kebijakan lainnya mendukung penggunaan produk tembakau alternatif. Selain itu, dukungan terhadap produk ini perlu diperkuat dengan regulasi berlandaskan kajian ilmiah, seperti yang dilakukan Jepang dan Inggris.

“Keberhasilan kedua negara tersebut dapat menjadi landasan bagi pemerintah untuk mulai memberdayakan produk tembakau alternatif. Pemanfaatan produk ini diharapkan dapat menciptakan perbaikan kualitas kesehatan publik,” ujarnya. (BA-01)

Tags: Asia Harm ReductionFilipinaIndonesiakampanye anti-rokokperokokrokok elektriktarif cukai rokokTembakauYayasan Pemerhati Kesehatan Publik
Next Post
Jualan di Shopee, Penjualan Maspion Meningkat

Jualan di Shopee, Penjualan Maspion Meningkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Asuransi
  • Budaya
  • Business
  • E-Commerce
  • Emas
  • Energi
  • Entertainment
  • Fashion
  • Featured
  • FINANSIAL
  • Fintech
  • Food
  • Gadget
  • Gaming
  • Headlines
  • Health
  • INDUSTRI
  • Infrastruktur
  • Komoditas
  • LIFESTYLE
  • MARKET
  • Moneter
  • Multfinance
  • Musik
  • NASIONAL
  • National
  • News
  • Obligasi
  • Opinion
  • Otomotif
  • Perbankan
  • Perdagangan
  • Pilihan Editor
  • Politics
  • Properti
  • Regional
  • Reksadana
  • Ritel
  • Saham
  • Sains
  • Science
  • Sosial
  • Startup
  • Syariah
  • Tech
  • TEKNOLOGI
  • Telekomunikasi
  • Travel
  • Umum
  • Uncategorized
  • World

Recent Posts

  • Ini Lima Instruksi Presiden untuk Integrasi Transportasi Publik di DKI Jakarta
  • ASDP Terus Pacu Kawasan Terintegrasi hingga Peningkatan Kapasitas Dermaga Jelang Nataru
  • Kolaborasi SoKlin dan Jember Fashion Carnaval Curi Perhatian Warga New York, Amerika Serikat
  • Lestarikan Budaya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar Hadiri Pengulasan Golok Ciomas

Newsletter

  • Buy JNews
  • Landing Page
  • Documentation
  • Support Forum

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Home Page 1
    • Home Page 2
  • News
  • Politics
  • National
  • Business
  • World
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Health
  • Lifestyle
  • Opinion
  • Science
  • Tech
  • Travel

© 2023 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In