BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Ku Ka (Aku Suka) marketplace yang khusus mempromosikan produk lokal Indonesia tidak berhenti untuk terus membuka pintu pasar produk lokal. The Local Market, sebagai pasar komunitas besutan KuKa kembali dihadirkan dengan skala lebih kecil dalam format Weekend Series pada tanggal 29-30 Mei 2021 ini di Komunal 88, Kemang, Jakarta Selatan dan direncanakan untuk diadakan setiap bulan kedepannya.
“Kami akui Pandemi COVID19 berpengaruh besar terhadap bisnis produk lokal. Beberapa brand lokal mendapat pendapatan tertinggi dari bazar, beberapa lainnya terbentur stock yang mandek di toko-toko offline. The Local Market Weekend series ini menjadi bentuk bangkit dari pukulan pandemi. Kami buat skala lebih kecil namun dengan frekuensi yang konsistensi untuk menghindari kerumunan massal. ” ujar Titonius Karto selaku Founder Ku Ka.
“The Local Market hadir bukan hanya sebagai wadah jual-beli namun sebagai wadah berkumpulnya para pelaku dan pencipta produk lokal yang saling memperkenalkan produknya juga saling mendukung. Itu juga alasan kenapa kita tidak akan menemukan sales promotions (SPG/SPB) di The Local Market melainkan pengunjung akan bertemu langsung dengan penggiat dan mendapat cerita dibalik sebuah produk. Berangkat dari sana kami ternyata berhasil membentuk The Local Market memiliki fungsi komunitas yang kuat, terbukti dengan lahirnya Weekend Series ini.” lanjut Titonius Karto selaku Founder Ku Ka.
“Dari dulu kami menyadari produk lokal yang hadir di Ku Ka ataupun The Local Market dengan berbagai proses kurasi akhirnya memiliki niche market, sangat terbatas. Namun di hari pertama, Weekend Series ini kami dapat melihat pangsa pasar kami setia menanti cerita-cerita baru dari pegiat produk lokal. Pengunjung masih didominasi para expat yang memang kami incar untuk menghasilkan getok-tular ke kerabat-kerabatnya di negara lain untuk tahu indahnya produk Indonesia. Namun pengunjung lokal pun terlihat mulai meramaikan dengan antusias berinteraksi dengan para penggiat produk. Terhitung ada +/- 300 pengunjung dalam 6 jam buka dan menghasilkan 50 transaksi bernilai belasan juta di hari pertama. Angka yang tidak besar tapi kami melihat harapan yang besar untuk para penggiat yang diberikan oleh para pengunjung setia.” tutup Titonus Karto.(BA-04)