BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) pada hari ini melakukan vaksinasi gotong royong untuk karyawan dan keluarga sebagai dukungan program pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan pandemi COVID-19.
Rencananya Kalbe akan melakukan vaksinasi kepada 16.000 karyawan dan keluarga di seluruh Indonesia, namun tahap awal ini perusahaan baru mendapatkan vaksin sebanyak 6.000 dosis atau setara dengan penggunaan untuk 3.000 karyawan pada tanggal 18-25 Mei 2021 di RDC Enseval, Jakarta Timur.
Dalam pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong, Kalbe melibatkan tenaga kesehatan dan petugas yang berasal dari karyawan Kalbe dan anak perusahaannya, antara lain PT Millenia Dharma Insani (Klinik Mitrasana) dan Klik Dokter.
“Sejalan dengan komitmen Kalbe dalam menyehatkan bangsa dan langkah pencegahan penyebaran COVID-19, Kalbe hari ini mulai melaksanakan program vaksinasi Gotong Royong yang diperuntukkan pemerintah untuk karyawan swasta dan keluarga,” kata Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk.
“Melalui program vaksinasi Gotong Royong ini, kami berharap mampu meminimalisir penyebaran COVID-19 sehingga para karyawan dapat bekerja lebih produktif dan merasa aman sehingga dapat terus menghasilkan produk-produk kesehatan maupun layanan kesehatan yang semakin baik untuk seluruh masyarakat di Indonesia, “kata Vidjongtius lagi.
Vidjongtius juga menambahkan walaupun sudah divaksin, karyawan Kalbe dan keluarga tetap harus disiplin jalankan protokol kesehatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari karena vaksinasi bukan segalanya dan membuat kita aman dari COVID-19. Penerima vaksin tahap pertama di Kalbe Group diutamakan bagi karyawan yang bertugas di lapangan seperti tim sales, marketing, outlet, distribusi dan karyawan pabrik yang berlokasi di Jabodetabek.
Sementara untuk karyawan dan keluarga yang didaftarkan oleh Kalbe Grup adalah karyawan beserta suami atau istri dan anak yang sah. Dengan persyaratan tidak memiliki komorbid, belum pernah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah serta berusia antara 18 – 23 tahun.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya kepada 18 perusahaan secara daring mengharapkan program vaksinasi Gotong Royong ini bisa mempercepat target vaksinasi di Indonesia. Presiden berharap di bulan Agustus atau September sudah mencapai jumlah kurang lebih 70 jutap enduduk yang sudah divaksin. Dengan demikian pabrik atau industri dapat berproduksi dalam suasana yang normal sehingga mampu memulihkan ekonomi di Indonesia.(BA-04)