BISNISASIA.CO.ID, KALSEL – Air laut dan hujan yang masing-masing tidak lagi pasang serta berhenti mengguyur lebat membuat banjir di sebagian besar wilayah di Satui mulai berangsur surut. Sebelumnya, banjir besar terjadi di lima desa di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Jumat (14/5) kemarin. Akibat banjir itu, lebih dari 13 ribu penduduk atau 3.891 KK di lima desa yakni Desa Sejahtera Mulia, Desa Jombang, Desa Sinar Bulan dan Desa Satui Barat serta Sungai Danau harus mengungsi.

Saat ini beberapa desa seperti Desa Jombang, Satui Timur, Sinar Bulan dan Sungai Danau ketinggian air masih sekitar dua meter dari batas normal, karena lokasi tersebut berada di bantaran Sungai Satui sehingga sebagian besar pemukiman warga tergenang air dengan ketinggian sekitar tiga meter. Sedangkan wilayah Desa Sejahtera Mulia ketinggian air sudah turun dan akses jalan bisa dilalui dengan normal.

Berdasarkan data Posko Induk Bencana Kecamatan Satui, hingga Minggu (16/5) tercatat ada 88 keluarga atau 324 warga masih bertahan di pengungsian. Lokasi pengungsian berada di SMP 4 Sinar Bulan dan bangunan majelis taklim Sungai Danau.

Terkait dengan banjir yang melanda wilayahnya, Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA terjun langsung membantu penanganan bencana banjir di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu Minggu (16/5) siang. Pj Gubernur didampingi sejumlah pejabat BPBD Kalsel datang menggunakan helikopter milik BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) RI.

Bersama dengan Wabup Tanbu HM Rusli dan unsur Muspida Tanbu, Pj Gubernur Kalsel menemui penyintas banjir yang masih bertahan di posko SMPN 4 Satui yang terletak di Desa Sinar Bulan. Kepada para penyintas banjir, Safrizal memberikan semangat agar setelah kejadian bencana dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa. Ia juga meminta penyintas banjir untuk bersabar atas cobaan musibah bencana alam banjir ini.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Pemprov dalam upaya respon cepat penanggulangan bencana banjir di Kalsel. Pada kesempatan tersebut Safrizal juga mengatakan bahwa menggalang bantuan dan doa ini merupakan misi kemanusian, sehingga kita semua harus bergotong-royong dalam penanganan bencana tersebut.

Selain itu, dalam kunjungannya ke posko tersebut, Safrizal juga mendatangi tim LDP (layanan dukungan psikososial) yang sedang memberikan trauma healing kepada anak-anak penyintas banjir. Safrizal juga menyempatkan untuk menghibur para anak-anak tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur dan Wabup Tanbu serta seluruh rombongan juga berkesempatan menikmati ransum di Dapur Umum pengungsian untuk menguji dan memastikan kelayakan makanan bagi para pengungsi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik lingkup pemerintah provinsi, kabupaten Tanah Bumbu serta aparat TNI dan Polri serta relawan yang bergerak cepat dalam upaya penanganan tanggap darurat korban banjir di Satui,” kata Safrizal yang juga merupakan Dirjen Bina Adwil di Kementerian Dalam Negeri.

Ia juga mengapresiasi upaya Pemprov Kalsel dalam memberikan pemulihan traumatik kepada para penyintas banjir di Satui. Selain itu Safrizal juga perintahkan BPBD untuk belanja cairan dettol dan karbol serta menyiapkan air bersih di posko pengungsian SMPN 4 Satui. Semua ini perlu dilakukan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan para korban bencana banjir dan upaya gerak cepat penanggulangan bencana.(BA-04)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini