BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Fintek Syariah ALAMI menilai aplikasi syariah di kehidupan personal dan profesional masyarakat akan bangkit di tahun 2021. Hal itu terungkap dalam acara Indonesia ALAMI Fest yang belum lama ini berlangsung.
Sejumlah tokoh mengungkapkan optimisme akan kembangkitan ekonomi syariah di Indonesia. Mereka adalah, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Ekonom dan Komisaris INDEF Aviliani, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia M. Anwar Bashori, Komisaris Bursa Efek Indonesia Pandu Sjahrir, CEO Bukalapak, Rachmad Kaimuddin hingga Atlet Paralimpik Cabang Bersepeda Fadli Immamudin .
CEO ALAMI Dima Djani mengatakan, ALAMI Fest menjadi sarana belajar tentang nilai dan semangat hijrah yang lebih dari urusan spiritual saja, tapi bisa diaplikasikan ke banyak aspek hidup sehari-hari. “Menyoal potensi infrastruktur ekonomi syariah dalam mengantarkan Indonesia menuju negara ekonomi terbesar dunia,” kata Dima.
Selain itu, investor ritel muda saat ini juga mulai melirik diversifikasi investasi berbasis syariah, salah satunya di ranah pembiayaan. Disini, ALAMI punya potensi yang amat besar untuk merangkul masyarakat underbanked, unbanked, dan juga bank tradisional untuk memilih alternatif investasi syariah.
Sebagai informasi, ALAMI memulai perjalanan sebagai perusahaan fintek syariah sejak tahun 2017. Berbekal niat baik dan kerja keras dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan industri keuangan, hingga Kuartal 1 tahun 2021 ALAMI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 520 Miliar kepada UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Prestasi membanggakan ini kami raih atas dukungan seluruh pihak dari regulator, investor, karyawan, pendana serta pelaku usaha yang mendorong ALAMI untuk terus memperbaiki diri. Acara Indonesia ALAMI Fest sendiri juga merupakan bentuk ikhtiar kami dalam menggali ilmu dan wawasan untuk meningkatkan performa di tengah kompetisi di industri keuangan,” tutup Dima.(BA-04)