BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – TigerGraph, penyedia platform analitik graf terkemuka, berencana akan mendemokratisasi dan mengakselerasi analitik, kecerdasan buatan (AI), dan pembelajaran mesin dengan algoritme graf. Hal itu tertuang dalam agenda Graph + AI Summit 2021.
Dr. Yu Xu, founder dan CEO TigerGraph mengatakan, Penggabungan antara analitik, AI, pembelajaran mesin dan graf menghasilkan sebuah solusi andal, yang menawarkan banyak manfaat bagi manusia dan perusahaan-perusahaan yang memiliki visi untuk masa depan telah menyadari potensi tersebut.
“Graph + AI Summit sekali lagi mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dalam industri, para ahli teknis dan pemimpin bisnis dari bank-bank terbesar di dunia, perusahaan-perusahaan fintech, raksasa teknologi dan produsen untuk berbagi standar praktik terbaik dalam implementasi, pelajaran yang telah mereka dapatkan, dan masih banyak lagi,” kata Dr Yu Xu.
“Tujuan kami adalah untuk membuat graf lebih terjangkau, dapat diterapkan dan dimengerti oleh semua orang, seiring dengan bertambahnya jumlah orang yang memahami bagaimana teknologi graf dapat meningkatkan kualitas kehidupan kita.,” tambahnya.
Graph + AI Summit 2021 kembali diselenggarakan setelah pelaksanaan Graph + AI 2020 yang berlangsung dengan sukses; acara perdana tersebut menarik lebih dari 3.000 peserta dari 56 negara, dan telah mendatangkan ilmuwan data, insinyur data, arsitek, serta eksekutif bisnis dan IT dari 115 perusahaan Fortune 500.
Konferensi kali ini akan menjadi tuan rumah bagi lebih dari 6.000 peserta dan sekali lagi berfokus pada akselerasi analitik, AI, dan pembelajaran mesin dengan algoritme graf teknologi yang ada di benak para pemimpin bisnis saat ini. Situasi pada tahun 2020 telah mendorong percepatan peralihan teknologi perusahaan-perusahaan ke komputasi awan, bisnis-bisnis menyadari bahwa teknologi graf adalah kunci untuk menghubungkan, menganalisis, dan membantu mempelajari penggunaan data.(BA-04)