BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Hingga akhir Maret 2021, layanan Syariah LinkAja sudah digunakan lebih dari 2,5 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia dengan peningkatan sebesar lebih dari 700 persen.
Volume transaksi mengalami peningkatan sebesar lebih dari 600% sejak berdiri di bulan April 2020 yang lalu.
Haryati Lawidjaja, Direktur Utama LinkAja mengatakan, mayoritas masyarakat melihat Layanan Syariah LinkAja sebagai layanan yang aman, dapat dipercaya.
“Juga halal, bebas riba dan membuat tenang untuk kemudahan transaksi sehari hari yang sesuai dengan kaidah Syariah,” katanya.
Adapun usecase yang mendapat perhatian tinggi dari pengguna antara lain produk telekomunikasi, transaksi business to business, transaksi pembayaran pemerintahan (Government to Person), pembayaran online, dan transaksi peer to peer.
Perkuat Akses Digital di Timur Indonesia, LinkAja Hadirkan Solusi Pembayaran di Kota Ambon
Layanan Syariah LinkAja pun telah mengembangkan ekosistem halalnya dengan menggandeng beragam mitra strategis maupun kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam mengembangkan transaksi keuangan digital dengan prinsip syariah.
Daerah yang diajak kerjasama di antaranya adalah Aceh, Padang, Palembang, Cirebon, Tasikmalaya, Yogyakarta, Banjarmasin, dan kota kota lainnya di Indonesia.
Selain itu, Layanan Syariah LinkAja telah bekerja sama dengan Kementerian Perekonomian, Bank Indonesia untuk digitalisasi pembayaran di lingkungan Pondok Pesantren seperti Pondok Pesantren Kempek Cirebon, Pondok Pesantren Al Quraniyy Solo, dan beberapa Pondok Pesantren lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Layanan Syariah LinkAja telah bekerja sama dengan lebih dari 60 pesantren, lebih dari 90 Sekolah Islam swasta, lebih dari 10 Universitas Islam.
LinkAja Ajak Masyarakat Berwakaf Secara Digital
Sementara itu, Layanan Syariah LinkAja telah memiliki lebih dari 1.500 merchant UMKM, dan dapat digunakan di lebih dari 200 pasar tradisional, lebih dari 100 modern retail lokal, lebih dari 60 toko oleh-oleh, dan lebih dari 1.000 kuliner halal.
Layanan Syariah LinkAja pun bermitra dengan lebih dari 1.600 masjid, dan lebih dari 450 Lembaga Amil Zakat.
Layanan Syariah LinkAja pun telah menyentuh 12 komunitas dan Organisasi Islam, serta bekerja sama dengan 29 Bank Daerah, dan dapat digunakan di 21 lokasi wisata religi dan 34 Rumah Sakit.
Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Layanan Syariah LinkAja memiliki program Festival Ramadan 2021 yang diharapkan dapat memberikan berkah untuk semua pengguna.
Pengguna Layanan Syariah LinkAja dapat merasakan lengkapnya Ramadan dengan berhemat hingga Rp 350.000,- untuk transaksi kebutuhan harian dengan layanan Syariah LinkAja.
Sambut Bulan Suci, Spotify Hadirkan Hub Ramadan untuk Pendengar di Indonesia
Hal ini diberikan dalam bentuk ekstra saldo dan potongan harga berkah mulai Rp 5.000,- hingga Rp 20.000,-, untuk bertransaksi di berbagai ekosistem LinkAja selama bulan Ramadan.
Festival Ramadan juga menghadirkan program Donasi Ummat, dimana Layanan Syariah LinkAja memberikan tambahan berkah donasi senilai Rp 5.000,- kepada pengguna yang menyalurkan donasinya kepada 4 lembaga yang telah bekerja sama dengan Layanan Syariah LinkAja yaitu Badan Amil Zakat Nasional, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan Rumah Yatim.
Selain itu dalam program Ramadan tidak lengkap rasanya tanpa tradisi THR. Melalui program Berbagi THR, Layanan Syariah LinkAja mengajak penggunanya untuk tetap bisa menjalankan tradisi berbagi THR kepada kerabat secara cashless.
Pengguna dapat mengajak kerabat atau relasinya untuk menggunakan Layanan Syariah LinkAja dengan cara mengirimkan THR sebesar Rp 20.000 kepada relasinya tersebut.
Apabila kerabatnya menginstall Layanan Syariah LinkAja, maka Pengguna Layanan Syariah LinkAja yang mengajak tersebut akan menerima saldo berkah sebesar Rp 25.000.