BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Berdasarkan  Laporan Indeks Kesenjangan Gender Global yang dirilis World Economic Forum pada 2020,  membutuhkan hampir 100 tahun untuk menghapus kesenjangan gender di tingkat global.  Bahkan, di kawasan Asia Pasifik isu ini membutuhkan waktu yang lebih lama, yaitu 163 tahun. Artinya, tidak ada seorangpun yang dapat menyaksikan kesetaraan gender sepanjang hidup mereka.

Sebagai perusahaan teknologi yang memiliki dampak sosial sebagai DNA-nya, Gojek memperingati Bulan Sejarah Perempuan dengan menggelar serangkaian diskusi mengenai tantangan dan peluang dalam mencapai kesetaraan gender di Gojek dan seluruh ekosistemnya.

Tanah Sullivan, Group Head of Sustainability Gojek mengatakan, sebagai bagian dari upaya Diversity, Equity and Inclusion (DEI) yang dicanangkan perusahaan, Gojek akan selalu mengutamakan kesetaraan gender dengan memfasilitasi dan mendorong diskusi yang bermanfaat, baik di dalam maupun luar Gojek.

“Secara internal, kami juga tengah memetakan kesenjangan di berbagai divisi dan negara di mana kami beroperasi serta menghadirkan berbagai inisiatif dan membuat target terkait pengintegrasian aspek keberagaman ke dalam proses rekrutmen karyawan, pengembangan SDM, serta program-program kepemimpinan,” kata Tanah, melalui keterangannya, Kamis (1/4/2021).

Sebelumnya, Gojek juga telah melakukan serangkaian diskusi untuk karyawan Gojek dalam upaya meningkatkan pemahaman dan mendorong dialog seputar berbagai tantangan yang dihadapi perempuan. Salah satu sesi tersebut turut mengundang Anindya Restuviani, Co-Director Hollaback! Jakarta yang telah berbagi kepada semua orang – termasuk laki-laki – tentang cara mengambil tindakan tegas dalam menghilangkan pelecehan seksual.

Selain menggelar serangkaian diskusi, Gojek juga telah membentuk [email protected], yang merupakan Kelompok Sumber Daya Karyawan atau Employee Resource Group (ERG) sebagai komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja yang inklusif, di mana setiap orang dapat terlibat, selalu didukung dan selalu dihargai. [email protected] yang dipimpin oleh karyawan Gojek bertujuan untuk menjadikan perusahaan sebagai tempat yang aman dan mendukung bagi perempuan untuk membuat perubahan positif di dalam Gojek.

Untuk memngembangkan keahlian dan potensi kepemimpinan karyawan perempuan Gojek, [email protected] memiliki misi yang fokus pada empat pilar. Pertama, Pilar Jaringan yakni inisiatif untuk membangun komunitas yang kuat di antara para perempuan. Kedua, Pilar Pertumbuhan & Perkembangan berupa menyediakan pelatihan, mentorship, dan sistem pendukung untuk perempuan mengembangkan karirnya.

Sedangkan, Ketiga adalah Pilar Kebijakan yang berfokus pada rekomendasi kebijakan jangka panjang di Gojek kepada para manajemen sesuai kebutuhan karyawan. Dan, keempat adalah Pilar Visibilitas yang fokus pada kolaborasi dengan kelompok karyawan perempuan di perusahaan teknologi lain.

Selain upaya internal untuk mengedepankan kesetaraan gender, Gojek juga menjadi pionir untuk berkontribusi pada budaya keamanan di ruang publik melalui inisiatif #AmanBersamaGojek. Inisiatif ini telah mendapatkan penghargaan sebagai pemenang utama dan kedua di kawasan Asia Pasifik untuk UN Women Asia-Pacific Women’s Empowerment Principles Awards pada 2020.(BA-04)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini