Tiket.com dan Kemenparekraf Siap Jadikan Labuan Bajo Sebagai Destinasi Super Prioritas

BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Ragam upaya akselerasi pemulihan industri pariwisata tengah digencarkan oleh tiket.com, dan Kemenparekraf, guna dukung pemulihan taraf kesejahteraan para pemangku kepentingan, yaitu operator akomodasi dan tur.

Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com mengatakan, komitmen tiket.com untuk menjadi yang pertama untuk mendukung pemulihan industri pariwisata Indonesia, salah satunya menjadikan Labuan Bajoi sebagai Destinasi Super Prioritas.

“tiket.com tidak hanya sebagai pionir platform OTA di Indonesia, tetapi juga jendela informasi bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menjelajahi Indonesia, akan semakin membuka peluang percepatan pemulihan industri pariwisata. Dengan diadakannya diskusi forum seperti ini, kami optimis akan terwujudnya pemulihan yang terpadu dan berkesinambungan sepanjang tahun 2021,” tegas Gaery, melalui keterangannya, Senin (29/3/2021).

Acara diskusi forum tersebut juga menjadi ajang bagi operator akomodasi dan tur, untuk membahas dan mencari solusi untuk kebangkitan pariwisata secara bersama-sama. Salah satu solusi tersebut adalah pentingnyapenerapan protokol kesehatan di tempat wisata dan akomodasi.

Indonesia CARE merupakan sebuah inisiatif dari Kemenparekraf yang memastikan bahwa tempat wisata dan akomodasi menerapkan protokol kesehatan dan tersertifikasi CHSE (Clean, Healthy Safety and Environment), sesuai dengan standar kesehatan, keamanan dan kebersihan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia dan World Health Organization.

“Sertifikasi CHSE ini bertujuan untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan untuk kembali berkunjung ke destinasi wisata. Dengan adanya sertifikasi CHSE ini dapat dijadikan sebagai pengakuan bahwa suatu unit usaha telah memenuhi standar kesehatan, kebersihan, keselamatan dan kelestarian lingkungan. Sertifikasi CHSE ini merupakan sebuah upaya untuk membantu membangkitkan kembali para pelaku pariwisata kembali berjaya seperti sebelumnya. Tidak hanya untuk pemulihan industri pariwisata, tetapi juga untuk pemulihan perekonomian Indonesia,” papar Reza Fahlevi, Direktur Hubungan Antar Lembaga, Kementrian Pariwisata & Ekonomi Kreatif mengenai sertifikasi CHSE.

“Besar harapan kami, seluruh pemangku kepentingan pariwisata yang saat ini bergabung di Labuan Bajo, untuk bersatu dan berkolaborasi memberikan beragam ide baru dalam penyempurnaan dan pemahaman substansi rancangan panduan CHSE. Sehingga Labuan Bajo, sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas, mampu bangkit dan membawa nama Indonesia kembali menjadi destinasi yang aman, nyaman, dan mempunyai nilai saing di panggung nasional dan internasional,” tambah Shana Fatina, Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo – Flores.(BA-04)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini