BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi telah menghambat kegiatan operasional banyak perusahaan di berbagai industri pada tahun 2020 dan hal tersebut akan berlanjut sampai tahun ini. Tetapi keadaan ini juga bisa menjadi katalis yang dapat mengakselerasi tren-tren teknologi utama yang saat ini tengah naik daun seperti e-commerce, automasi, dan optimalisasi supply chain.
Oleh karena itu, kunci kesuksesan bisnis saat ini akan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam mengintegrasikan solusi-solusi teknologi terbaru untuk tetap beroperasi dan meraih keuntungan. Integrasi solusi teknologi baru tersebut juga dapat mengoptimalkan workflow untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan dan disrupsi di sisi supply chain, yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis.
Banyak perusahaan telah menambah anggaran untuk membeli teknologi automasi yang pintar, termasuk robotik dan artificial intelligence (AI) serta machine learning (ML) dan solusi prescriptive analytics. Perusahaan-perusahaan di Indonesia yang berencana memperlengkapi para pekerja di lini depan dengan insight yang membuat mereka bisa melakukan tindakan cepat (real-time action) perlu memprioritaskan teknologi-teknologi tersebut di tahun 2021.
Zebra Technologies Corporation mengumumkan tren teknologi enterprise utama pada tahun 2021. Pertama, Computer and Machine Vision. Kemajuan dalam teknologi computer vision dan machine vision telah memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai lingkungan fisik perusahaan di berbagai industri. Dengan sistem computer vision akan tercipta solusi-solusi yang secara visual dapat menafsirkan dan memahami dunia secara lebih luas dan lebih dinamis.
Kedua, Automasi Pintar (Intelligent Automation) termasuk Artificial Intelligence (AI) dan Robotik. Automasi pintar atau Intelligent automation difasilitasi oleh asisten virtual seperti Alexa dan Siri. Penggunaan teknologi machine learning semacam ini oleh perusahaan akan memperbaiki workflow, delivery, dan consumer experience.
Ketiga, Automasi Retail dan Gudang (Retail and Warehouse Automation). Pergeseran ke belanja online mengalami lonjakan yang sangat masif pada tahun 2020, sehingga mendongkrak pertumbuhan e-commerce.
Keempat, Data and Prescriptive Analytics. Kebutuhan visibilitas yang lebih besar dan intelligent planning yang lebih efektif kini semakin mendesak. Data adalah aset yang tak ternilai dan kekuatannya hanya bisa diwujudkan jika dilakukan pada waktu yang tepat, kepada orang yang tepat, untuk mendorong outcome yang lebih baik. Menerapkan solusi prescriptive analytics dengan cara menyerap data real-time akan meningkatkan kinerja dan menghasilkan tindakan yang efektif.
Tracy Yeo, Country Lead for Indonesia, Zebra Technologies Asia Pacific mengatakan, mulai dari tenaga kerja, inventori, sampai ke aspek fulfillment, solusi yang berbasis intelligent-planning dan prescriptive analytics memainkan peranan yang sangat penting dalam menjawab permasalahan-permasalahan utama dalam pengelolaan bisnis dan membuat operasional menjadi lebih efisien di masa ‘new normal’.
“Untuk meraih leadership di industri pada 2021 dan tahun-tahun berikutnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu memiliki teknologi yang tepat dalam membantu mereka meraih efisiensi operasional dan hasil bisnis yang lebih baik,” katanya.(BA-04)