BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – Viu, layanan video streaming OTT pan-regional terkemuka dari PCCW, mencapai hasil yang luar biasa pada Q4 2020 menurut laporan AMPD Research, bagian dari Media Partners Asia (MPA).
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Viu menempati urutan pertama dalam agregat monthly active users (pengguna aktif bulanan) di antara platform video streaming utama di Asia Tenggara (termasuk Indonesia, Filipina, Singapura dan Thailand).
Tak hanya itu, Viu juga menempati urutan kedua berdasarkan paid subscribers (pelanggan berbayar) dan menit streaming di antara platform streaming utama di Asia Tenggara. Di Indonesia dan Singapura, Viu menempati urutan kedua dalam monthly active users, paid subscribers dan total menit streaming. Sedangkan, di Filipina, Viu menempati urutan pertama dalam monthly active users, kedua dalam paid subscribers dan total menit streaming.
Helen Sou, Chief Business Officer, Asia, Viu, mengatakan, peluang di pasar video streaming online berkembang sangat pesat dan diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 26% CAGR selama tiga tahun ke depan .
“Kami senang bahwa strategi konten kami yang berfokus pada konten Asia, komitmen terhadap kemitraan, serta model monetisasi dengan iklan dan langganan terus menarik minat pelanggan dan pengiklan di seluruh Asia Tenggara seperti yang ditunjukkan dalam laporan riset AMPD,” katanya.
Mengomentari laporan tersebut, Anthony Dobson, MPA Vice President & AMPD Managing Director, mengungkapkan, total pengguna video online di kawasan regional ini telah mencapai 195 juta, tidak termasuk YouTube, dan Viu memimpin di antara platform dengan total 30,5 juta pengguna di dalamnya.
“Viu memikat pelanggan melalui konten premium Korea, koleksi konten lokal serta produksi Original yang terus bertambah, yang berkontribusi pada pertumbuhan SVOD secara keseluruhan di Asia Tenggara,” ucapnya.(BA-04)