BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk memperkuat layanan private banking untuk nasabah super kaya dalam mengembangkan asetnya. Buktinya perseroan berhasil menggenjot pendapatan hingga 20% dari layanan private banking di tahun 2020 lalu. Mayoritas pendapatan tersebut datang dari kategori pendapatan non bunga.
Yang lebih menarik, Bank OCBC NISP melihat kondisi pandemi ini membuktikan bahwa layanan Private Banking semakin dibutuhkan. Terlebih seiring dengan kesadaran nasabah ultra high net worth individuals (UHNWIs) akan solusi perbankan yang dapat membantu mereka mengelola dan memaksimalkan asetnya melalui produk keuangan untuk investasi dan diversifikasi.
Untuk itu, Bank OCBC NISP berkomitmen untuk menjalankan peranan strategisnya untuk menjadi menjadi mitra tepercaya yang membantu nasabah UHNWI memaksimalkan asetnya dengan menempatkan dana, mendiversifikasi portofolio dengan risiko menengah-rendah seiring dengan penurunan suku bunga.
Peter Harsono, Private Banking Division Head Bank OCBC NISP mengatakan, Private Banking OCBC NISP memahami kebutuhan nasabah untuk mendiversifikasi produk khususnya di tengah pemulihan ekonomi di tingkat global maupun nasional. Sebagai One-Stop Investment Solution bagi nasabah, kami memastikan aset nasabah tetap dikembangkan dengan maksimal.
“Kombinasi tailor-made solution, akses ke jasa perbankan di tingkat nasional dan regional, serta dukungan profesional private bankers berpengalaman dengan beragam riset dan analisa pasar merupakan langkah nyata Bank OCBC NISP dalam mendukung nasabah memastikan kerja kerasnya menjadi warisan inspirasi terbaik untuk generasi penerus selanjutnya. Kami juga terus memperkuat platform digital guna memastikan nasabah bisa memonitor perkembangan asetnya kapan saja, dimana saja,” ujar Peter, melalui keteranganya, Senin (1/3/2021).
Dengan terjadinya penurunan suku bunga di Indonesia, terlihat tren menarik dimana nasabah Private Banking OCBC NISP cenderung mengambil alternatif pilihan investasi pada produk-produk dengan risiko menengah-rendah seperti reksadana dan obligasi. Hasilnya sepanjang tahun 2020, Private Banking OCBC NISP berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 20%, yang terutama didorong oleh pertumbuhan pada pendapatan non bunga.
Berbagai dukungan dan inovasi yang dihadirkan oleh Private Banking OCBC NISP tidak hanya memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan kinerja Bank. Layanan yang dikhususnya untuk nasabah UHNWIs ini juga memperoleh apresiasi dari nasabah yang telah memanfaatkan one-stop investment solution untuk mengelola dan memaksimalkan asetnya.
Di sisi lain, layanan Private Banking OCBC NISP ini juga diapresiasi dengan diperolehnya predikat sebagai Best Private Banking for Indonesia di tahun 2020 pada ajang Asian Private Bank Award yang diselenggarakan oleh Asian Private Banker pada Januari 2021.(BA-04)