BISNISASIA.CO.ID, JAKARTA – President ZTE, Xu Ziyang mengatakan ZTE berkomitmen dalam membangun kompetensi inti yang lebih baik dan bersama-sama mewujudkan pertumbuhan bermutu tinggi. Menurut XU, 5G masih berada dalam tahap awal, sementara, transformasi digital dan canggih telah mengalami momentum positif.
“ZTE mempertahankan pandangannya bahwa pengembangan pada tahap awal akan berhadapan dengan sejumlah tantangan teknologi dan ketidakpastian bisnis. Sejumlah tantangan teknologi mencakup upaya untuk terus menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi infrastruktur 5G, serta memenuhi standar kinerja yang lebih tinggi untuk beragam aplikasi industri,” katanya melalui keterangannya, Jumat (26/2/2021).
Demi mengatasi sejumlah tantangan teknologi, ZTE membangun kompetensi inti yang lebih baik dan mencapai keunggulan. Tantangan-tantangan yang ditimbulkan ketidakpastian bisnis berasal dari serangkaian kendala yang belum dipahami dengan jelas, misalnya, ekspansi berskala luas, monetisasi, dan model-model bisnis dari aplikasi industri.
“Menghadapi sederet ketidakpastian dalam ekspansi pasar, ZTE memperkuat fitur-fitur “gesit” (agile) guna mempromosikan transformasi digital dan canggih di industri-industri vertikal. Dengan demikian, langkah ini dapat mengurangi biaya implementasi awal, mempercepat tahap uji coba dan iterasi, serta mempromosikan model-model yang telah sukses. Sementara, ZTE menyambut kerja sama mendalam dan terbuka dengan para mitra di industri-industri vertikal dan ekosistem, dalam rangka mewujudkan pertumbuhan bermutu tinggi secara bersama-sama,” ucapnya.(BA-04)