Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan menghadapi 631.000 kasus kematian pada 1 Juni.
Tingkat penggunaan masker hingga 95% di AS dapat menyelamatkan 44.000 jiwa antara sekarang hingga 1 Juni.
“Banyak pihak yang mengkhawatirkan penyebaran varian baru Covid-19, dan kekebalan kawanan (herd immunity) yang diperlukan untuk mengakhiri pandemi, mungkin sulit, bahkan mustahil, tercapai,” kata Dr. Christopher Murray, Direktur IHME dalam keterangan pers, Sabtu (6/2/2021).
“Kita bisa saja mengendalikan Covid-19 jika kita terus berfokus pada strategi yang dapat mengurangi penularan—menghindari kerumunan, memakai masker, dan beberapa tindakan lain—sambil berupaya untuk memvaksinasi sebanyak-banyaknya warga.”
Sampoerna Perkuat Sinergi bersama Gerakan Pakai Masker
“Varian baru Covid-19 menunjukkan bagaimana efektivitas vaksin dan kekuatan kekebalan alami yang diperoleh dari infeksi sebelumnya,” jelas Murray.
“Kami memantau hasil uji klinis dengan cermat, sebab sejumlah temuan baru bisa berdampak signifikan terhadap tren pandemi, dan hal ini tecermin dari model yang kami susun.”
“Infeksi yang sempat dialami mungkin tidak efektif dalam menangkal penularan varian baru Covid-19.
Namun, kami menemukan indikasi yang nyata bahwa vaksin masih mampu mencegah setengah hingga dua pertiga kasus infeksi yang parah dan kematian akibat varian tersebut,” ujar Murray.
Mulai hari ini hingga 1 Juni, instalasi gawat darurat di 110 negara akan berhadapan dengan beban besar atau beban ekstrem yang ditimbulkan Covid-19.
DBS Yakin Vaksinasi Kunci Pemulihan Ekonomi
Jika orang yang telah divaksinasi beralih ke tingkat mobilitas normal, 17 negara bagian di AS dan 13 negara di Eropa akan mengalami peningkatan kasus kematian harian pada April dan Mei.
Proyeksi IHME disusun berdasarkan model epidemiologis yang mencakup data kasus, kematian, dan prevalensi antibodi, serta tingkat pengetesan Covid-19 di lokasi tertentu, pelaksanaan vaksinasi, mobilitas, kebijakan pembatasan jarak sosial, penggunaan masker, kepadatan penduduk, struktur usia, dan siklus pneumonia.
Seluruh faktor ini menunjukkan korelasi yang kuat dengan tren Covid-19. (BA-01)
![]() |